Tag Archives: Daur Subur

Terkait lokakarya kultur daur subur, kultur pertanian, dan lingkungan hidup

Kolektif Kita Menulis

Catatan Proses Lokakarya Daur Subur #6 di Kampung Jawa

Hari ke-4 (2/06) kegiatan lokakarya Daur Subur di Rumah Tamera mulai dilakukan siang, pukul 12 kurang. Kami dibekali dengan buku berjudul “Sore Kelabu di Selatan Singkarak” (Forum Lenteng, 2018).  Buku ini kami  simak bersama, satu orang membaca dan yang lain mendengar. Dimulai dari Alif, salah satu partisipan Daur Subur, ia membacanya dengan suara yang lantang agar partisipan lainnya bisa mendengar dengan baik dan lebih efektif. Teman-teman lainnya menyimak dengan mencari bacaan tersebut di media. Buku kumpulan tulisan Sore Kelabu di Selatan Singkarak memiliki 5 judul yang telah rilis di media online. “Sekali Air Besar, Sekali Tepian Berubah” adalah yang sedang kami baca dan simak.

Continue reading

Oleh-oleh Keliling Kampung Jawa

Catatan proses Lokakarya Daur Subur #6 di Kampung Jawa

Solok (3/6) Lokakarya Daur Subur #6 yang diadakan Komunitas Gubuak Kopi di Rumah Tamera memasuki hari ke-4. Sejumlah partisipan mengikuti materi lanjutan yang dipresentasikan oleh peserta itu sendiri. Sebenarnya ada sepuluh orang, namun karena dua orangnya ada keperluan mendesak ke Padang, untuk hari ini kami melanjutkannya delapan orang saja.

Continue reading

Menjadi lebih Sensitif pada Sekitar

Catatan proses Lokakarya Daur Subur di Kampung Jawa

Pagi pun tiba, namun sang surya masih belum menampakkan diri seutuhnya. Aku pun terbangun dengan suara adzan yang berasal dari telepon genggam yang berada di sampingku. Seperti anak muda biasanya, bukannya bangun untuk cuci muka ataupun berwudhu yang kulakukan, melainkan telepon genggam yang selalu ku ambil pertama kali, dan memantaunya hingga puas. Melirik isi notif yang berada di dalam media sosial seperti WhatsApp, Instagram, ataupun Twitter. Berharap ada informasi penting yang didapatkan. Continue reading

Dua Belas Hari bersama Daur Subur

Catatan Lokakarya Daur Subur di Kampung Jawa

Bertepatan Mei yang telah usai, dan memasuki awal bulan Juni Komunitas Gubuak Kopi kembali menggelar Daur Subur. Salah satu program utama yang diusung oleh Komunitas Gubuak Kopi tersebut, mengajak rekan-rekan lingkar kolektif, lembaga, dan individu yang ada di wilayah Sumatera Barat untuk terlibat selaku partisipan.

Continue reading

Panen Kangkung di Parak Kopi

Parak Kopi adalah salah satu kampung kota di Padang Utara, Kota Padang, yang dulunya sangat ramai dengan lahan pertanian sayur. Seiring perkembangan waktu Parak Kopi berkembang menjadi kawasan perumahan yang padat, mulai komplek perumahan biasa, rumah-rumah yang muncul secara organik, maupun komplek perumahan realestate. Beberapa warga yang merupakan petani sayur berladang ke kampung sebelah. Sebagian besar pertanian yang tersisa adalah jenis pertanian kangkung. Beberapa waktu lalu Badri dan teman-teman mengunjungi salah satunya, yakni perkebunan Pak Bonbon, serta melihat bagaimana kondisi perkebunanannya dan aktivitas memanen.

Continue reading

Menyusun Gambar Bergerak

Langkah Membuat Video Kolase

Jumat, 21 Juni 2019. Sudah hari ke-5 kita beraktivitas dalam rangkaian lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi. Belajar menulis, kelas-kelas, dan kuliah umum termasuk dalam bagian lokakarya itu, karena penting untuk menambah pengetahuan dan pengalaman berproses diri yang lebih baik ke depannya.

Continue reading

Gerak Bermedia

Catatan Hari Kedua Lokakarya Daur Subur di Parak Kopi

Selasa, 18 Juni 2019. Di Surau Tuo AMR, Kelurahan Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Kota Padang. Pagi ini cuaca mendung dan diiringi hujan lebat. Setelah bangun tidur, saya melanjutkan aktivitas rutin seperti mandi, menyiapkan perlengkapan kuliah dan minum kopi pagi. Perkuliahan hari ini dimulai pada pukul 10.00 WIB. Menjelang berangkat kuliah, saya melanjutkan tugas kuliah yang sudah saya cicil beberapa halaman, setelah pembukaan dan pengantar lokakarya semalam.

Continue reading

Mengenali Lingkungan Parak Kopi

Selasa, 18 Juni 2019, adalah hari ke-2 Lokakarya Daur Subur di Kelurahan Alai Parak Kopi, Kota Padang. Kegiatan ini adalah bentuk kerja kolaborasi Gubuak Kopi bersama Surau Tuo AMR. Lokakarya ini adalah kelanjutan dari Silahturami di bulan Ramadhan dahulunya. Di hari ini saya melakukan aktivitas observasi lapangan atau mengenal lingkungan di sekitar Kelurahan Alai Parak Kopi bersama Risky, Zekalver, Dayu, dan Holil. Selama perjalanan riset, kami mengabadikan beberapa hal yang kami anggap menarik untuk dibicarakan dan juga dianggap penting untuk dikaji nantinya, atau beberapa tahun kedepan.

Continue reading

Lokakarya Dimulai Saatnya Berproses

Catatan Pembukaan Lokakarya Daur Subur di Parak Kopi

Senin, 17 Juni 2019 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Inyiak-inyiak Surau Tuo AMR dengan teman-teman Komunitas Gubuak Kopi. Pertemuan hari ini merupakan kelanjutan dari kegiat silaturahmi Komunitas Gubuak Kopi ke Surau Tuo AMR pada 20-25 Mei 2019 lalu.

Continue reading

Buku Bakureh Project Diluncurkan

Kamis, 27 September 2018, di kampus Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Kota Solok, Gubuak Kopi menyelenggarakan peluncuran buku Bakureh Project. Kegiatan peluncuran ini terselengagra atas kerja sama Gubuak Kopi dan Himapindo UMMY. Dibuka oleh perwakilan rektor UMMY, dan turut hadir dekan fakultas dan sejumlah mahasiswa dan komunitas. Buku ini diterbitkan oleh Gubuak Kopi, merupakan kumpulan tulisan dan catatan penelusuran para partisipan Bakureh Project dalam menyelidiki nilai-nilai gotong-royong yang dipantik melalui tradisi bakureh di Solok. Continue reading