Workshop Remaja Bermedia, mengajak sejumlah remaja (laki-laki, perempuan, dan disabilitas) untuk memahami lebih lanjut cara kerja media yang bisa dijangkau, seperti pada tahun sebelumnya: produksi zine dan komik, untuk didayagunakan sebagai medium kreatif dalam memahami lingkungan sekitar.

Artworks Design Competition, merupakan program kolaborasi Tenggara Festival dan Satusatusembilan Coffee. Mengundang keterlibatan anak muda untuk melakukan produksi visual creative. Mengembangakan karakteer visual yang dekat public pecinta kopi

Pameran, merupakan media alternatif untuk memberi konteks pada produksi kreatif warga dan seniman. Pameran ini menghadirkan karya-karya sejumlah seniman/kelompok dan warga, hasil workshop remaja di Remaja Bermedia.

Festival ini dimeriahkan dengan Jaming Session seni jalanan (grafiti, mural, wheatpaste, bombenang) yang menghadirkan 70 seniman melalui panggilan terbuka. Seniman yang terlibat dalam Jamming Session akan merespon dinding dan ruang publik yang dekat dengan warga.

Karya-karya Jamming Session dinilai untuk mendapatkan 4 kategori award, yakni: Award I, untuk kesadaran seniman dalam merespon media, seperti dinding dan konteks narasi lokasi; Award II, untuk kategori eksperimen medium seni, sebagai penawaran dalam praktik seni visual untuk publik Solok secara khsusu; Award III untuk kategori tema keberpihakan terhadap warga yang berdaya; Award IV untuk kategori tema otokritik dan optimistik dalam membangun kota. Selain malam anugerah kegiatan ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan dua grup musik lokal

Selain itu Award juga diberikan untuk partisipan terpilih dari kompetisi design artwork.

Tenggara Festival #2 ditutup dengan produksi buku pasca-kegiatan, yang merangkup catatan proses dan pemikiran terkait kegiatan

Bazar produksi kreatif lokal seperti kaos, makanan,  kopi, dan koleksi thrift shop. Untuk akses membuka lapak di sini, silakan DM via instagram @tenggarafestival.id