Author Archives: Ilham Arrasulian

Ilham Arrusulian, biasa disapa Caam, lahir di Bukittinggi, 1999, kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Iman Bonjol, Padang dengan studi hukum keluarga. Saat ini ia juga aktif di Suara Kampus, sebuah media yang dikelola oleh UKM Lembaga Pers Mahasiswa kampusnya. Selain itu ia juga anggota Surau Tuo AMR, sebuah paguyuban alumni Madrasa Tarbiyah Islamiyan Canduang. Partisipan program Daur Subur di Parak Kopi, bersama Gubuak Kopi dan Surau Tuo AMR (2019). Beberapa tulisan Caam juga bisa kita temukan di media-media cetak lokal.

Bhinneka Keresahan, Tunggal Pandemi

Walau virus ini sudah menyebar sejak akhir 2019, tapi di Sumatera Barat, bulan Maret 2020 lalu adalah awal dari segala hambatan kita untuk bersilaturahmi. Maret menjadi awal diujinya kesabaran saya terhadap Covid-19 yang sudah berlabuh di Kota Padang hingga menjalar ke seluruh daratan Sumatera barat. Terhitung dari 30 Mei 2020, 19 kabupaten dan kota di provinsi ini ada 552 kasus positif Covid-19. Menjadikan saya diuji akan suatu pertanyaan “Apakah kita akan begini terus hingga datang bulan Ramadhan?”

Continue reading

Meminjam Mata Raffles (Bagian II)

Sambungan dari Meminjam Mata Raffles (Bagian I)

Setelah berhasil menuruni dataran tinggi Simawang tujuan selanjutnya adalah Ibukota Minangkabau dengan jarak 12 mil dengan menghabiskan waktu 5 jam berjalan. Sembari berjalan Raffles dan rombongan banyak menemukan tambang-tambang emas yang sudah lama dipergunakan, terbukti dengan banyaknya pondok untuk istirahat.

Continue reading

Meminjam Mata Raffles (Bagian I)

Beberapa hari terakhir, terkait studi kebudayaan melalui aktivitas perdagangan dan jalur transportasi yang diinisasi oleh Gubuak Kopi, kami membaca sejumlah arsip yang ditulis para petualang ke Sumatera Barat. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah Sir Thomas Stamford Raffles. Sebelum merunut kembali perjalanannya, perlu kita sadari bahwa ia adalah seorang Inggris yang memiliki ketertarikan dalam persoalan kebudayaan dan pengatahuan lokal. Salah satu penelitiannya yang cukup terkenal terkait nusantara adalah The History of Java. Dan lanjutnya ia berpetualang ke negeri Melayu Minagkabau pada awal Juli tahun 1818. Raffles bersama istrinya dan juga seorang Naturalis yaitu Dr. Horsfield, serta rombongannya.

Continue reading

Menyusun Gambar Bergerak

Langkah Membuat Video Kolase

Jumat, 21 Juni 2019. Sudah hari ke-5 kita beraktivitas dalam rangkaian lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi. Belajar menulis, kelas-kelas, dan kuliah umum termasuk dalam bagian lokakarya itu, karena penting untuk menambah pengetahuan dan pengalaman berproses diri yang lebih baik ke depannya.

Continue reading

Lokakarya Dimulai Saatnya Berproses

Catatan Pembukaan Lokakarya Daur Subur di Parak Kopi

Senin, 17 Juni 2019 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Inyiak-inyiak Surau Tuo AMR dengan teman-teman Komunitas Gubuak Kopi. Pertemuan hari ini merupakan kelanjutan dari kegiat silaturahmi Komunitas Gubuak Kopi ke Surau Tuo AMR pada 20-25 Mei 2019 lalu.

Continue reading