Tag Archives: Parak Kopi

Daur Subur di Parak Kopi

Daur Subur adalah sebuah paltform yang digagas oleh Gubuak Kopi dalam mengarsipkan dan memetakan kebudayaan masyarakat pertanian di Sumatera Barat melalui pendidikan media berbasis komunitas. Kegiatan ini digagas pada tahun 2017, melibatkan sejumlah partisipan dari beragam disiplin dan perwakilan komunitas. Para partisipan yang terlibat diajak untuk mengikuti lokakarya literasi media, pengelolaan arsip, dan memproduksi karya berupa teks, gambar, dan audio visual.

Continue reading

Kejutan untuk Dayu

Salah satu materi kelas dalam rangkaian Lokakarya Literasi Media: Daur Subur di Parak Kopi adalah membuat video kolase yang dipandu oleh Mia Aulia. 21 Juni 2019 lalu, Mia mengajak para partisipan untuk membuat sebuah karya video kolase bersama. Video kolase dalam hal ini adalah susunan potongan gambar yang diambil dari potongan iklan di koran, direkonstruksi dalam bentuk gambar bergerak dengan teknik stop motion, yang digarap menjadi sebuah narasi baru.

Continue reading

Panen Kangkung di Parak Kopi

Parak Kopi adalah salah satu kampung kota di Padang Utara, Kota Padang, yang dulunya sangat ramai dengan lahan pertanian sayur. Seiring perkembangan waktu Parak Kopi berkembang menjadi kawasan perumahan yang padat, mulai komplek perumahan biasa, rumah-rumah yang muncul secara organik, maupun komplek perumahan realestate. Beberapa warga yang merupakan petani sayur berladang ke kampung sebelah. Sebagian besar pertanian yang tersisa adalah jenis pertanian kangkung. Beberapa waktu lalu Badri dan teman-teman mengunjungi salah satunya, yakni perkebunan Pak Bonbon, serta melihat bagaimana kondisi perkebunanannya dan aktivitas memanen.

Continue reading

Parak Kopi Tengah Beralih

Minggu, 23 juni 2019, hari ini adalah hari ke-7 lokakarya Daur Subur di Parak Kopi. Pada hari-hari sebelumnya beberapa pemateri tamu telah menyempatkan hadir dan menyumbangkan pikiran. Di antaranya Robby Kurniawan, dia adalah Alumni Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang, Agam, Sumatera Barat dan saat ini tengah menyelesaikan tesisnya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terkait fenomena keagamaan di Sumatera Barat. Materi yang diberikan Robby juga berhubungan dengan tesisnya turut memperkaya wawasan kami dalam memahami persoalan keagamaan, media, dan organisasinya. Selain itu, ada juga Mia Aulia seorang mahasiswa di Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), dia juga seorang seniman berbasis visual aktif memproduksi karya video kolase.

Continue reading

Bermalam Minggu di Surau Tuo AMR

Sabtu, 22 Juni 2019, hari ke-6 Lokakarya Literasi Media: Daur Subur di Parak Kopi bertepatan dengan malam Minggu. Malam ini kami akan memutar video kolase yang telah disiapkan dari dua hari sebelumnya. Dari semalam hujan turun hampir tidak berjeda seperti angkot di Pasar Raya Padang. Akhirnya, hari ini kami bangun agak siang ditambah cuaca yang begitu enak untuk bermalas-malasan. Selain itu, memang semalam kami bercerita panjang perkara kuliah dan keseharian bersama Uda Zikri dan Nanduik yang datang bersilaturahmi dari Candung, Kabupaten Agam-Bukittinggi. Ia juga merupakan alumi pondok Tarbiyah  Islamiyah di Canduang dan juga bisa disebut salah satu senior di Surau Tuo AMR.

Continue reading

Menyusun Gambar Bergerak

Langkah Membuat Video Kolase

Jumat, 21 Juni 2019. Sudah hari ke-5 kita beraktivitas dalam rangkaian lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi. Belajar menulis, kelas-kelas, dan kuliah umum termasuk dalam bagian lokakarya itu, karena penting untuk menambah pengetahuan dan pengalaman berproses diri yang lebih baik ke depannya.

Continue reading

Beberapa Jalan ke Surau

Catatan hari keempat kegiatan lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi

Kamis, 20 Juni 2019. Di Surau Tuo AMR, Kelurahan Parak Kopi, Kec. Padang Utara. Kota Padang. Pagi seperti biasa setelah shalat subuh, saya mengulang-ulang mata kuliah yang diujiankan pukul sepuluh nanti. Walaupun ujiannya agak siang, tapi saya agak cepat mandi karena mau cari-cari batrai kalkulator untuk ujian. Instruksi dari dosen wajib untuk membawa kalkulator ketika ujian. Setelah selesai mandi dan siap-siap pergi ke kampus, saya meminjam motor Inyiak Novi atau yang biasa disapa Qiting atau Kitiang, karena motor saya sampai hari ini belum mau hidup aliyas mogok. Sebelum pergi keluar, saya menyuruh Kitiang untuk mandi terlebih dahulu karena kami akan pergi bareng ke kampus.

Continue reading

Kejutan di Balik Kolase

Catatan hari keempat kegiatan lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi

Kegiatan yang padat menuntut saya untuk meningkatkan keseriusan dalam mengatur waktu, agar tidak ada yang terbangkalai. Tidak seperti biasanya kali ini, Kamis, 20 Juni 2019 saya memilih jalur keberangkatan yang berbeda. Tujuannya untuk mengobservasi dan meninjau jalur-jalur yang dapat di tempuh untuk menuju ke kampus UIN Iman Bonjol. Sekitar pukul 09.30 WIB. Saya bersama Holil memilih berangkat ke kampus melalui Jalur Banda Kali tepatnya pada Jalan Bakti II yang juga merupakan jalur alternatif menuju Jalan Ampang, tetapi lebih jauh jika dibandingkan dengan melalui Jalan Bandes.

Continue reading

Media Kreatif dan Fenomena di Sekitar

Catatan hari ketiga Lokakarya Literasi Media: Daur Subur di Parak Kopi

Rabu, 19 Juni 2019, seperti beberapa hari sebelumnya, hari ini saya kuliah di pagi harinya karena harus mengikuti UAS (ujian akhir semester), dan pulang ke Surau Tuo AMR (Asosiasi Mahasiswa Arrasuli) di siang harinya sesudah shalat zuhur. Pada hari keempat ini masih dalam agenda yang sama yakni kolaborasi Surau Tuo AMR dan Komunitas Gubuak Kopi dalam rangakaian Daur Subur di Parak Kopi. Kami melakukan kegiatan seperti tiga hari sebelumnya, melakukan kegiatan berdiskusi yang mana kali ini telah diundang seorang pemateri, yakni mahasiswi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Jurusan Desain Komunikasi Visual yaitu Mia Aulia. Ia nantinya akan mengisi materi mengenai kolase dan teknik membuatnya. Ia memulainya dengan memperkenalkan apa itu kolase, beberapa poin penting tentang kolase, dan beberapa karyanya, yakni video kolase atau moving image dengan teknik stop motion yang berjudul Aksi Reaksi (2018) dan video undangan pernikahan kakakanya beberapa hari lalu.

Continue reading