Pengantar Program Daya Desa Warisan Dunia Solok dan Sawahlunto
Desa sebagai penyedia beragam sumber daya menjadi lokus yang masuk akal untuk kita tinjau dan pelajari kembali sebagai model pembangunan masa depan. Sebagai penyembuh atas pembangunan yang selama mengadopsi logika urban, yang telah merubah lanskap geografis, budaya, sosial, dan sistem ekonomi, yang bahkan mengabaikan keselamatan masa mendatang. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari model pembangunan yang selama ini terpusat dan dikelola oleh inisiatif pemodal. Wacana pembangunan berbasis komunitas (community development) dalam hal ini dapat kita lihat sebagai model alternatif untuk ditawarkan. Ia terbuka berbagai kemungkinan pendekatan dan strategi. Inisiatif dan upaya warga dalam menentukan hidup dan masa depan wilayahnya dapat kita lihat sebagai bagian dari itu (bottom-up). Warga yang selama ini dilihat sebagai pihak pasif dan yang perlu dibangun oleh pemerintah, menjadi tidak relevan lagi.
Continue reading