Tag Archives: Slow Living

Halaman Depan (Membakar Sekam)

Pandemi menjadi momen penting bagi kita memeriksa kembali modal sosial dan pengetahuan yang kita miliki untuk bertahan hidup, terutama melihat sumber daya alam yang tersedia, dan menjaga keberlangsungannya. Kebiasaan itu, salah satunya bisa kita mulai dengan mengidentifikasi sumber daya di sekitar kita, serta mempelajari pengetahuan-pengetahuan tradisional yang berpihak pada keselematan lingkungan dan ruang hidup yang lebih baik. Hal tersebut juga dilakukan oleh teman-teman Komunitas Gubuak kopi sejak 2017 lalu melalui program Daur Subur (https://gubuakkopi.id/daur-subur/). Berikut adalah rekaman sejumlah tanaman dan aktivitas di halaman depan Rumah Tamera – Komunitas Gubuak Kopi.

Vlog by @albertrahmanp Rumah Tamera, 2021 Related page: DAUR SUBUR (https://gubuakkopi.id/daur-subur/)

Sekarang Menanam Esok Kita Panen

Catatan proses Kegiatan Lokakarya Daur Subur #6

Komunitas Gubuak Kopi sedang melakukan kegiatan lokakarya Daur Subur #6 di Kampung Jawa, Kota Solok. Kegiatan ini sudah sering dilakukan oleh Komunitas Gubuak Kopi, kali ini kegiatannya dimulai pada Minggu, 30 Mei 2021. Kegiatan ini  diikuti oleh 10 partisipan, diantaranya, Nanda dari Surau Tuo Bukittinggi, Alif Ilham Fajriadi dari LPM  Suara Kampus,  Arfan dan Tio dari Universitas Bung Hatta, Amel, Noura dan Aldo dari Orang UFriends Padang, Alfi dari Sekolah Gender dan saya sendiri dari Padangpanjang.

Continue reading