PARA PENERIMA AWARD TENGGARA 2020

Catatan Proses Tenggara Festival 2020

Tahun ini, Tenggara Street Art Festival 2020, menyiapkan 4 kategori award (penghargaan). Penghargaan ini adalah salah satu bentuk apresiasi untuk kawan-kawan muda yang terlibat dalam Jam Session. Kami mengundang 3 orang juri untuk menemukan karya potensial pada 4 kategori award, yakni Andang Kelana (Visual Jalanan, Jakarta), Bujangan Urban (Jakarta), Verdian Rayner (Solok).

Tenggara Award untuk karakter visual yang orisinil, sadar akan capaian estetika dalam konteks seni jalanan. Dalam hal ini juri juga akan mempertimbangkan koherensi antara bentuk dan narasi yang tengah direspon. Gubuak Kopi Kopi Award untuk karya yang mewakili semangat otokritik dan optimis. Memahami permasalahan di sekitar kita, menertawakannya, sebagai cara mawas diri dan berbenah. Solok Milik Warga Award untuk karya yang memiliki semangat dan keberpihakan terhadap warga berdaya. Menyoroti, serta menjadi bagian dari sistem pendukung untuk warga yang mengatasi persoalannya, serta menjawab kebutuhannya sendiri. Cadas Award untuk seniman yang bertindak eksploratif terhadap media karyanya dan menawarkan kebaharuan terhadap gagasan mengenai seni jalanan.

Juri dipilih oleh Tenggara Street Art Festival untuk bebas menentukan penilainnya berdasarkan kategori award. Pengalaman, wawasan, serta keberpihakannya terhadap kebaharuan dan tujuan dari festival ini, menjadi dasar kami memilih para juri. Untuk itu keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Malam itu, pada acara penutupan, 28 November 2020, anak muda terpilih menerima awardnya. Award ini dipersembahkan oleh Rumah Tamera, Komunitas Gubuak Kopi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan merchandise spesial dari Gardu House.


PARA PENERIMA AWARD

Tenggara Award diterima oleh Muhammad Aqil Azizi
Tenggara Award diterima oleh Muhammad Aqil Azizi

Gubuak Kopi Award diterima oleh Nurul Ilham

Solok Milik Warga Award diterima oleh Rafiq “Alun”

Cadas Award diterima oleh Aprivaldi “Avei”

Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.