Tokyo Drift adalah budaya jalanan di Kota Tokyo yang berawal dari balapan ilegal di perbukitan Jepang, yang kemudian terus berkembang menjadi balapan yang diakui global. Teiichi Tsuchiya dijuluki “Drift King” atau “Dorikin” pembalap Jepang pertama yang mempopulerkan seni drift, kemudian mempopulerkannya pada pertengahan 1980-an. Teknik balapan ini dibawa ke Jerman yang kemudian menarik banyak orang akan balapan asal Jepang ini. Kita pernah sangat akrab dengan narasi ini dari media dan film-film bioskop, sebut saja The Fast and The Furious: Tokyo Drift (Justin Lin, 2006) yang sempat populer di Indonesia. Salah satu Film balapan mobil yang merupakan sekuel dari film The Fast & Furious, produksi Universal Picture. Ya, kepopuleran ini juga semacam bonus dari intensnya aksi itu dilakukan.
Continue readingCategory Archives: Corona Sumbar
Pembiasaan
Pembiasaan, terpaksa dilakukan oleh semua orang tanpa pengecualian, setelah datangnya kabar tak diinginkan dari informasi yang tersebar. Hal yang biasanya dilakukan dengan kebebasan dan tanpa pembatasan harus bisa terkendalikan. Demi menjaga kesehatan agar tidak merugikan banyak pihak, tak terkecuali keluarga dan diri sendiri. Kebebasan harus berubah menjadi pembatasan berskala besar, serta kegiatan yang dikontrol dengan ketat.
Continue readingBhinneka Keresahan, Tunggal Pandemi
Walau virus ini sudah menyebar sejak akhir 2019, tapi di Sumatera Barat, bulan Maret 2020 lalu adalah awal dari segala hambatan kita untuk bersilaturahmi. Maret menjadi awal diujinya kesabaran saya terhadap Covid-19 yang sudah berlabuh di Kota Padang hingga menjalar ke seluruh daratan Sumatera barat. Terhitung dari 30 Mei 2020, 19 kabupaten dan kota di provinsi ini ada 552 kasus positif Covid-19. Menjadikan saya diuji akan suatu pertanyaan “Apakah kita akan begini terus hingga datang bulan Ramadhan?”
Continue readingUntuk Pertama Kalinya
Linang tawa saya ketika melihat iklan aplikasi Traveloka, selepas pulang dari shalat Idul Fitri tahun ini. “Seluruh dunia pasti setuju. 2020 dipenuhi kata “pertama” untuk pertama kalinya kita saling menjaga dan untuk pertama kalinya jutaan rencana terus tertunda. Untuk pertama kalinya kita pun tersadar, tak ada kata terlambat untuk jadi lebih baik,”sekiranya iklan tersebut bernarasi seperti itu.
Continue readingHari-hari Kembali ke Rumah
Hari itu adalah hari ke 6 diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Kabar ini kulihat di salah satu pesawat televisi swasta di rumahku. Aku sudah jarang sekali menonton televisi, ini ku lakukan ketika pulang ke rumah. Jika di kos atau di kampus biasanya menonton aplikasi berbayar atau media sosial yang bisa diakses melalui telepon pintar ku. Aku tidak berada di Jakarta, aku berada di salah satu daerah terluar Kabupaten Solok, rimba kami langsung berbatasan dengan rimba Ibu Kota Sumatra Barat, yakni Padang.
Continue readingKaget
Kaget, mendengar dan menanggapi persoalan yang kemudian menjadi masalah besar lalu serius. Kadang melelahkan, ini tidak hanya peristiwa dunia kesehatan, namun juga ekonomi, sosial, pilitik agama dan budaya. Bagaimana tidak, bagi umat muslim peristiwa ini menghantarkannya pada sesuatu yang sangat jarang dialami. Hadir menjelang Ramadhan banyak hal yang berubah dari sebelumnya hingga praktik dan lokasi ibadah menjadi persoalan yang berat untuk diterima. Seperti pemberitahuan untuk beribadah di rumah saja.
Continue reading