Category Archives: Aktivitas Utama

Residensi dan Open Studio Tutur Galur

Pada Juli-Agustus 2023 lalu, Komunitas Gubuak Kopi yang diwakili oleh Albert Rahman Putra, Biahlil Badri, Hafizan, dan Zekalver Muharam melakukan residensi singkat di Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat. Residensi ini diselenggarakan oleh Pekan Kebudayaan Nasional dalam kuratorial program Rekam O-Rama – Berliterasi Alam dan Budaya, yang dikuratori oleh Heni Wiradimaja, Anita Bonit, dan Nasha Razak. Program ini mengundang Komunitas Gubuak Kopi untuk mengembangkan praktik literasi media bersama warga Galur, khususnya dalam memeperkuat inisiatif warga dalam membaca (merefleksi dan dan menggali) potensi lingkungan sekitar. Proyek ini kemudian diberi tajuk Tutur Galur.

Continue reading

Simposium Thinkwell Empat – Kelindan Dalam Sedulur

Setelah perhelatan ARKIPEL Noli Me Tangere – the 10th Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival ditutup pada 1 Oktober 2023, Bogor menjadi tuan rumah Thinkwell Empat – Kelindan Dalam Sedulur pada 3 Oktober. Thinkwell adalah program yang digagas oleh SAVVY Contemporary, yang menghubungkan praktisi sinema, perwakilan kolektif, pemikir, dan ahli teknologi global. Salah satunya adalah Komunitas Gubuak Kopi yang direpresentasikan oleh Volta Ahmad Jonneva. Mereka berkumpul untuk mendiskusikan dan mencoba merancang ulang ekosistem distribusi film kontemporer. Lebih dari lima puluh peserta dari berbagai penjuru dunia hadir dalam simposium ini, yang bertujuan untuk mengatasi isu-isu dalam sistem sirkulasi film global.

Continue reading

Majelis Akbar Lumbung Indonesia di Solok

Dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023 (PKN 2023) ini, Lumbung Indonesia menjadi salah satu program dalam Kuratorial Temujalar yang dikuratori oleh Ade Darmawan, Gesyada Siregar dan Rifandi Nugroho. Kurasi atas Lumbung Indonesia ini didasarkan pada gagasan besar PKN mengenai lumbung sebagai metode aksi dan ruang untuk menuai praktik-praktik baik yang telah dikerjakan oleh berbagai inisiatif di Indonesia. Maka dari itu, kehadiran Lumbung Indonesia sebagai mitra kerja yang mengerjakan serangkaian program seperti majelis, diskusi terpumpun, riset, residensi, penerbitan dan pameran menjadi sebuah kebutuhan kuratorial untuk mengartikulasikan ragam praktik pelumbungan yang sudah berjalan di konteks seni kontemporer sebagai pengetahuan untuk disajikan kepada publik PKN.

Continue reading

Resituating Colonial Archives

Resituating Colonial Archives (Simpang Susun Arsip Kolonial) adalah sebuah proyek seni berbasis arsip kolonial yang digagas oleh arsitekturindonesia.org, Gudskul Ekosistem, dan Nieuwe Instituut. Proyek ini berlangsung sepanjang Desember 2022 – Maret 2023, terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti, lokakarya, kelas, produksi, dan pameran (presentasi publik). Proyek ini secara spesifik membaca ulang arsip-arsip arsitektur sejumlah arsitek, yakni: Albert Frederik Aalbers, Liem Bwan Tjie, Hendrik Petrus Berlage, Johannes Martinus Groenewegen, Henri Maclaine Pont, Adolf Eibink, dan Johannes Theodorus van Oyen.

Continue reading

The Pos Ronda Project di Seoul

The Pos Ronda Project adalah proyek seni yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi sebagai pengembangan dari platform Daur Subur sejak Maret 2022 lalu. Proyek ini berupaya mengaktivasi pos ronda sebagai institusi alternatif warga dalam mengupayakan kesalamatannya sendiri. Proyek ini terdiri dari serangkaian pertemuan, aktivitas bersama warga, open lab, dan produksi buku.

Continue reading

Presentasi Daur Subur #8 – Downshifting di JILF

Oktober 2022 lalu, Komunitas Gubuak Kopi mempresentasikan proyek Daur Subur #8 bertajuk Downshifting di Galeri Taman Ismail Marzuki (TIM) pada perhelatan Jakarta Internasional Literary Festival (JILF) 2022. Daur Subur adalah sebuah platform studi mengenai kebudayaan yang berkembang di masyarakat pertanian di Sumatera Barat. Platform ini berupaya membaca beragam peristiwa budaya baik itu melalui penelitian, lokakarya, proyek seni, dan praktik artistik lainnya. Setiap tahunnya Daur Subur mengangkat sejumlah tema yang berkelanjutan dalam menggali aspek pengetahuan dari tradisi, dan kearifan lokal dalam memahami persoalan yang berkembang hari ini, dengan tetap sadar akan perkembangan situasi sosial, ekonomi, dan politik.

Continue reading

Smells Like a Tiger di Festival Komunitas Seni Media

Pada 5-12 Oktober 2022 lalu, Komunitas Gubuak Kopi terlibat sebagai salah satu kolektif undangan sebagai partisipan pameran dalam rangkaian Festival Komunitas Seni Media 2022. Festival ini merupakan pengembangan dari Pekan Seni Media yang diinisasi oleh Kemdikbudristek, yang mana kali ini diselnggarakan bersama UPTD Taman Budaya Bengkulu dan ARCO Art Collab. Festival ini diselenggarakan di Komplek Taman Budaya Bengkulu, yang dikuratori oleh Sudjud Dartanto, Jeong Ok Jeon, dan Yudi Ahmad Tajudin, dengan tajuk kuratorial: [Medi(t)asi Ritus/Rute].

Continue reading

PKD Sumatera Barat 2022: Daya Budaya

Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) adalah salah satu agenda kebudayaan utama di Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Sumatera Barat. Agenda berupaya menghadirkan pembicaraan mengenai kebudayaan lokal di Sumatera Barat hari ini. PKD kali ini, dikuratori oleh 5 orang kurator Sumatera Barat. Salah seorangnya dalah anggota Komunitas Gubuak Kopi, yakni Albert Rahman Putra, bersama Edy Utama, Dede Pramayoza, Nesya Fitryona, dan Nasrul Azwar.

Continue reading

Presentasi Lumbung Indonesia di Documenta 15

Pada 19 September 2022 lalu, Albert Rahman Putra (Komunitas Gubuak Kopi), bersama Rahmadiyan Tria (Forum Sudut Pandang), Dewita Astari (Gudskul) dan Dwiki Nugroho Mukti (Serbuk Kayu) sebagai Tim Sarekat dari platform Lumbung Indonesia hadir di perhelatan Documenta Fifteen, mempresentasikan Lumbung Indonesia. Sebuah platform kolaborasi yang diinisiasi oleh 12 kolektif di Indonesia, antara lain: Serbuk Kayu (Surabaya), Hysteria (Semarang), Pasirputih (Lombok Utara), Komunitas Gubuak Kopi (Solok), Rumah Budaya Sikukeluang (Pekanbaru), Sinau Art (Cirebon), Trotoart (Jakarta), Komunitas Kahe (Maumere), Forum Sudut Pandang (Palu), Siku Ruang Terpadu (Makassar), Ketjil Bergerak (Yogyakarta) dan Gelanggang Olah Rasa (Bandung). Kelompok ini hadir menindaklanjuti pertemuan yang difasilitasi oleh Gudskul Ekosistem dalam riset Fixer 2021.

Continue reading

Presentasi Proyek Bakureh di AVA Hong Kong Baptist University

15 Mei hingga Juni 2022 lalu, Komunitas Gubuak Kopi menjadi bagian dari tim riset Ika Yuliana dan Profesor Dominique Lammli, dalam rangkaian “Sosial Engaged Art in Post-Colonial Hong Kong and Shoutheast Asia” yang diselenggarakan oleh Academy of Visual Art, Hong kong Baptist University. Proyek ini dipresentasikan dalam bentuk simposium, pameran fisik dan virtual. Dalam presentasi ini, Komunitas Gubuak Kopi melalui dokumentasi dan buku proyek Bakureh – Daur Subur #4, menghadirkan salah satu metode dan strategi kerja seni dalam konteks, dalam merespon persoalan lingkungan dan rural di Solok.

Continue reading