Geothermal atau pembangkit listrik yang bersumber dari panas bumi, pada dasarnya adalah salah satu sumber energi yang cukup baik jika kita bandingkan dengan batu bara. Namun hal ini tidak berarti Geotermal tidak memiliki dampak buruk. Geotermal juga menghasilkan karbondioksida dan metan dalam jumlah yang sangat besar, selain itu ia juga menghasilkan zat kimia berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan mayarakat sekitar berupa mercuri, boron dan arsenik. Sejak pertengahan 2017 lalu, proyek ini menghantui warga di sekitaran Gunung Talang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Proyek yang dicanangkan berada di sekitaran pemukiman dan lahan pertanian warga, dan mendapat penolakan dari sebagain besar warga. Hal ini sebenarnya tidak jarang pula disalah-pahami oleh perantau, yang menyayangkan penolakan terhadap proyek tersebut dan disebut-sebut sebagai agenda politik. Hal ini tentu berbeda kondisi dengan Geotermal di Solok Selatan yang tidak berada di sekitaran perkampungan. Continue reading
