Dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023 (PKN 2023) ini, Lumbung Indonesia menjadi salah satu program dalam Kuratorial Temujalar yang dikuratori oleh Ade Darmawan, Gesyada Siregar dan Rifandi Nugroho. Kurasi atas Lumbung Indonesia ini didasarkan pada gagasan besar PKN mengenai lumbung sebagai metode aksi dan ruang untuk menuai praktik-praktik baik yang telah dikerjakan oleh berbagai inisiatif di Indonesia. Maka dari itu, kehadiran Lumbung Indonesia sebagai mitra kerja yang mengerjakan serangkaian program seperti majelis, diskusi terpumpun, riset, residensi, penerbitan dan pameran menjadi sebuah kebutuhan kuratorial untuk mengartikulasikan ragam praktik pelumbungan yang sudah berjalan di konteks seni kontemporer sebagai pengetahuan untuk disajikan kepada publik PKN.
Continue readingTag Archives: Majelis Akbar
Mengunjungi Lumbung Komunitas dan Lumbung Istano Basa
Sabtu, 22 Juli 2023, pagi ini setelah sarapan, para partisipan bersiap-siap menaiki bus 2 bus yang sudah terpakir di depan kantin. Seperti hari kemaren, Alahan Panjang kembali cerah. Hari ini kami bersama-sama akan bertandang ke sejumlah titik, melihat lanskap Solok, Singkarak, ke istana Pagaruyung, dan ke Bukittinggi sembari bertemu kawan-kawan kolektif di sana. Perjalanan pertama kami mulai ke markas Komunitas Gubuak Kopi di Kota Solok. Sebagian besar partisipan Majelis Akbar Lumbung Indonesia belum pernah ke markas kami sebelumnya. Kami senang sekali bisa mengajak teman-teman untuk bertandang ke rumah sederhana kami. Durasi perjalanan sekitar satu jam, sepanjang jalan para peserta berkaraoke dan menikmati lanskap Solok yang sedang cerah.
Continue readingBerendang-rendang dahulu, berlumbung-lumbung kemudian
Seperti yang direncanakan hari ini, Jumat, 21 Juli 2023, para peserta majelis akan mengikuti workshop membuat rendang yang akan dipandu oleh teman-teman dari Komunitas Gubuak Kopi, tepatnya mengikuti resep koki andalan kami, yakni, Volta Ahmad Jonneva. Pagi itu, kami anggota majelis berbagi tugas, mengupas bawang, memotong bawang, mencuci daging, menyiapkan rempah, dan menyiapkan tungku dan kayu untuk masak bersama. Beberapa kawan menunggu giliran tugas mengaduk rendang sembari ber-yoga dan ngobrol-ngobrol, tentunya diiringi pelan musik-musik orkes minang 50-70an.
Continue readingMasih di Topik Lumbung Bersama
Kamis, 20 Juli 2023, Alahan panjang masih saja berkabut embun. Setelah sarapan para peserta Majelis Akbar Lumbung Indonesia kembali melanjutkan diskusi mengenai program-program produksi Lumbung Indonesia dalam kuratorial Pekan Kebudayaan Nasional. Pada hari sebelumnya majelis telah memabahas mengenai gagasan kuratorial Temujalar dan keterlibatan Lumbung Indonesia, produksi buku masing-masing kolektif, dan residensi Lumbung Kelana. Kali ini diskusi berfokus pada produksi karya bersama yang akan diperhelatkan di puncak Pekan Kebudayaan Nasional, pada Oktober 2023 nanti.
Continue readingLumbung pada Temujalar PKN 2023
Rabu, 19 Juli 2023, setelah sarapan para peserta Majelis Akbar kembali berkumpul di Aula Villa Cemara Danau Kembar, Alahan Panjang, Solok. Setelah hari sebelumnya mengevaluasi program Lumbung Indonesia sebelumnya dan pemilihan Tim Sarekat baru, hari ini kami memusyawarahkan program-program untuk Lumbung Indonesia kedepannya.
Continue readingTim Kecil yang Kami Sebut Sarekat
Selasa, 18 Juli 2023, adalah pagi pertema para delegasi Majelis Akbar Lumbung Indonesia di Alahan Panjang, Solok. Pagi itu cukup berembun. Kawan-kawan Komunitas Gubuak Kopi memulai pagi dengan musik yang kencang, dan mengajak para delegasi berkumpul untuk bersenam melawan dingin. Tidak semua delegasi yang berhasil bangun, mungkin masih menyesuaikan suhu. Senam tetap lanjut bersama beberapa orang. Instrukturnya maju kedepan bergantian, dengan gaya senam masing-masing. Terlepas dari gerakan-gerakan tersebut efektif atau tidak untuk kebugaran tubuh, tapi setidaknya cukup untuk memantik semangat berbahagia pagi ini.
Continue readingKedatangan Jejaring Lumbung Indonesia
Tahun ini Komunitas Gubuak Kopi senang sekali menjadi tuan rumah untuk forum Majelis Akbar Lumbung Indonesia. Kedatangan tamu dan kawan-kawan baru selalu menjadi vitamin yang lebih menyehatkan. Majelis Akbar Lumbung Indonesia secara luring pertama kali diadakan di Jakarta pada akhir tahun 2021 yang dihadiri oleh 12 kolektif. Hasil dari majelis tersebut menghasilkan rancangan program Lumbung Kelana, sebuah program residensi di mana para kolektif bertukar peran menjadi seniman dan tuan rumah. Lumbung Kelana yang pertama yang diadakan pada Februari 2022 di 11 titik di Indonesia, yang dijalankan oleh 11 anggota Kolektif di Lumbung Indonesia, terdiri dari pertukaran dua delegasi kolektif untuk belajar di lokasi kolektif lain selama kurang lebih dua minggu. Satu kolektif tidak dapat berpartisipasi. Kali ini Majelis Akbar Lumbung Indonesia diselenggarakan bersama rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional 2023, dalam kuratorial Temujalar.
Continue reading