Seusai shalat Jumat (19 Oktober 2018) kami kembali lagi ke Kinari, setelah sehari sebelumnya para partisipan dan beberapa orang dari rekan-rekan Komunitas Gubuak Kopi dan seniman partisipan Lapuak-lapuak Dikajangi (LLD) #2 juga ke sini mencari sejumlah informasi terkait dengan tradisi silek. Continue reading
Tag Archives: Kinari
Kinari Bersiul
Catatan Observasi Awal Mengenal Silek Tuo Nagari Kinari
Kamis, 18 Oktober 2018, kegiatan para partisipan proyek seni Lapuak-Lapuak Dikajangi #2 lebih mengarah kepada penelitian lapangan. Beberapa partisipan dari kegiatan ini terdiri dari Prasasti Wilujeng Putri (Jakarta) yang biasa saya sapa Asti, Jatul Dokter Rupa (Lombok), Ragil Dwi Putra (Jakarta), Hafizan (Padang), dan saya sendiri Dewi Safrila Darmayanti (Pekanbaru) memilih untuk pergi ke Nagari Kinari. Perjalanan ini didampingi oleh Volta, salah satu fasilitator yang akan memberi petunjuk kepada partisipan untuk menelusuri bagian-bagian tertentu di Nagari Kinari. Continue reading
Pertemuan dengan Bakureh
Catatan Observasi Awal bersama Bakureh Project
Tradisi dan budaya memang selalu menarik untuk dibahas mengingat dirinya yang terus berkembang. Sumatera Barat dengan berbagai tradisi yang ada juga memungkinkan siapa saja untuk mendalaminya. Saya yang notabenenya tidak dibesarkan di Ranah Minang, sangat tertarik untuk mempelajari dan mendalami berbagai tradisi-tradisi yang ada. Salah satu tradisi yang akan dibahas dalam salah satu proyek penelitian yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi, yakni Bakureh Project. Proyek ini berupaya mendalami dan mengkaji nilai-nilai yang terkadung dalam tradisi bakureh di Solok, maupun dengan penamaan yang berbeda di daerah lainnya di Minangkabau. Continue reading
Perandai Cilik Kinari
Randai adalah salah satu ‘pamenan anak nagari’ atau kesenian yang berkembang di sebagian besar nagari di Minangkabau. Dalam kesenian ini terdapat beberapa elemen keindangan yang menarik, seperti bunyi, musik, gerak, drama, dan sastra. Lebih dari itu, dalam kesenian randai terefleksikan pula nilai-nilai sosial masyarakat Minangkabau. Menarik menyimak praktek barandai (bermain randai) di Kinari, Solok, semangat berkesenian yang kuat dan keterbatasan sarana, memancing insting kreatif lainnya. Continue reading