Author Archives: Komunitas Gubuak Kopi

Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.

Mari Dengarkan di Partisan

Pada Maret 2022 lalu, salah satu anggota Komunitas Gubuak Kopi, Biki Wabihamdika, terlibat menjadi salah satu seniman performans dalam rangkaian pameran tunggal Otty Widasari yang bertajuk: Partisan. Pameran ini dikuratori oleh Luthfan Nurohman, berlangsung pada 9-15 Maret 2022, di Gedung Serba Guna Galeri Nasional Indonesia. Performans tersebut bertajuk “Mari Dengarkan” – Milisifilem Collective: Telang (Adi Osman, Biki Wabihamdika, Fitri Anggraini, M. Zain Fadlurrahman, Syarifa Amira), 2022
Eksplorasi gerak dan ritme dalam pikiran.

Continue reading

Lumbung Kelana di Solok

Januari 2022, Komunitas Gubuak Kopi menjadi tuan rumah untuk residensi Lumbung Kelana di Solok. Lumbung Kelana adalah program residensi yang diinisiasi oleh Lumbung Indonesia – sebuah platform bersama untuk kolektif seni yang menghidupi dan dihidupi oleh tradisi dan praktik yang berhubungan dengan lumbung. Program residensi ini diikuti dan dijalankan oleh 11 dari 12 kolektif seni yang saat ini tergabung dalam Lumbung Indonesia, diantaranya yaitu Serbuk Kayu (Surabaya), Hysteria (Semarang), Pasirputih (Lombok Utara), Komunitas Gubuak Kopi (Solok), Rumah Budaya Sikukeluang (Pekanbaru), Sinau Art (Cirebon), Trotoart (Jakarta), Komunitas Kahe (Maumere), Forum Sudut Pandang (Palu), Siku Ruang Terpadu (Makassar), dan Gelanggang Olah Rasa (Bandung), serta difasilitasi oleh Tim Riset Fixer dan Gudskul Ekosistem.

Continue reading

Ring Project: Jambak Cosmology

In response to Metaphor About Island as a theme, we are interested to see island as a dynamic subject that influences each other with people who come and go. Through this project, we brings up circumstance as a theme that focuses on various external influences and negotiate with internal influences. We invite several participants consisting of local youngsters to collaborate in Kampung Jawa, Solok, a region dominated by diverse ethnicities, such as Javanese, Minangnese, Bataknese, and Keling, which is later abbreviated as JAMBAK.

Continue reading

Doa-doa Tentangga di ICAD 2021

Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) adalah perhelatan seni rupa kontemporer dan design yang di inisiasi oleh Yayasan Design+Art Indonesia, Jakarta. Tahun ini ICAD mengangkat tema “Publik” yang dikuratori oleh Hafiz Rancajale. Pada tema kurasi ini Komunitas Gubuak Kopi turut diundang sebagai salah satu seniman kolektif untuk berpameran dalam helat ini.

Continue reading

Makassar Biennale 2021: Sekapur Sirih

Makassar Biennale adalah perhelatan per-dua tahun yang diselenggarakan oleh Yayasan Makassar Biennale dan Tanah Indie di Sulawesi Selatan. Perhelatan ini mengusung tema Maritim: Sekapur Sirih, sebuah upaya menggali aspek pengetahuan lokal, khususnya mengenai pangan dan pengobatan dalam arti yang lebih luas. Dalam MB 2021, Komunitas Gubuak Kopi (Albert Rahman Putra dan Biahlil Badri) terlibat sebagai seniman residensi, narasumber forum dan diskusi.

Continue reading

Aroma Ingatan di Pekan Kebudayaan

Aroma Ingatan adalah instalasi ruang yang terdiri dari rempah, aroma, audio, serta proyeksi teks dan cahaya, yang dipresentasikan di Pekan Kebudayaan Daerah, di Taman Budaya Sumatera Barat, Padang. Aroma Ingatan juga merupakan salah satu presentasi publik proyek riset Kurun Niaga yang dikerjakan oleh Komunitas Gubuak Kopi sejak 2019. Proyek ini menyoroti narasi persilangan budaya yang dipantik oleh interaksi dan perdagangan masa lampau.

Continue reading

Bincang Seni di Art Identity 2021

Jumat, 10 September 2021 lalu, Art Identity kedua dengan tema besar: Kultur Pangan resmi dimulai. Art Identity adalah perhelatan seni media tahunan yang digagas oleh Tangsel Creative Foundation. Kegiatan ini terdiri dari lokakarya, bincang seni, dan pameran. Pembukaan ini diselenggarakan secara virtual melalui platform zoom dan disiarkan melalui kanal YouTube Budaya Saya.

Continue reading

Studi Kolektif: Paguyuban Online

Sejak awal 2020, sejumlah anggota Komunitas Gubuak Kopi (Muhammad Riski, Biahlil Badri, Volta A. Jonneva, Zekalver Muharam) mengikuti program Studi Kolektif, yang diinisiasi oleh Gudskul Ekosistem secara daring, sebagai ruang belajar bersama dan kolaborasi beberapa kolektif di Indonesia. Selama berproses, partisipan mengikuti rangkaian kelas dan diskusi mengenai praktik artistik di masing-masing komunitas. Salah satu output dari Studi Kolektif ini adalah platform kolaborasi PAYON: Paguyuban Online. Payon menjadi ruang presentasi beragam karya kolaborasi komunitas yang terlibat, terutama karya-karya video.


Related pages:
Gudskul Studi Kolektif
Payon – Paguyuban Online


Remaja Bermedia di Ponpes Darut Thalib

Remaja Bermedia adalah salah satu platform yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi sejak tahun 2017. Platform ini hadir sebagai pendidikan alternatif mengenai literasi media untuk remaja. Tahun ini Remaja Bermedia diselenggarakan di Pondok Pesantren Darut Thalib, Laiang, Kota Solok. Lokakarya ini berlangsung selama 20 kali pertemuan sejak Maret 2021 lalu. Pada lokakarya ini para partisipan mengikuti rangkaian kelas dan praktik produksi seni dan media. Remaja diajak untuk mengenal cara kerja media dalam beragam produksi kreatif dan mempresentasiknnya dalam bentuk pameran sederhana.

Continue reading