Pasar Raya Solok adalah salah satu pasar tradisional yang cukup besar di Sumatera Barat. Pasar ini aktif setiap hari dan hari teramai adalah Selasa dan Jumat. Pasar ini menjadi pusat perbelanjaan warga Solok dan beberapa wilayah tetangga, seperti Sawahlunto, Kabupaten Solok, Sijunjung, dan sekitarnya. Pasar Raya Solok terletak di pusat Kota Solok yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di wilayah ini. Pasar ini sudah beberapakali direnovasi, acap kali akibat kabakaran, atau yang sering dicurigai dibakar, dan juga atas keinginan renovasi pasar menjadi lebih bersih. Vidio ini adalah rekaman paska renovasi terakir, yang selesai sebelum ramadhan 2023 ini. Para pedagang dan pembeli mulai beradaptasi kembali dengan kondisi pasar terbaru.
Continue readingMonthly Archives: April 2023
Perangkat Kue Putu
Kue Putu adalah salah kuliner atau cemilan favorit anak-anak di Sumatera Barat, dan mungkin juga di berbagai daerah di Indonesia. Kue ini selalu disajikan secara segar, langsung dibuat oleh penjual dengan perangkat yang selalu dia bawa. Sebelum tahun 90an, sebagian besar perangkat ini dipikul pada bahu, belakangan para pedagang putu menyiasati kendaraan sepeda motor mereka untuk dapat menopang perangkat tersebut. Tidak hanya kue putu sebenarnya banyak jajanan lain melakukan hal yang sama, sehingga penjual cemilan bisa mendatangi anak-anak di tempat-tempat mereka berkumpul. Seperti dulu dan kini, dalam perangkat kue putu juga terdapat teknologi uap untuk menghasilkan bunyi melengking seperti bunyi peluit, yang juga menjadi petanda untuk anak-anak segera membujuk orang tuanya untuk memberi uang. Tradisi kostum (custom)/akal-akalan ini juga banyak dijumpai di berbagai daerah di Asia Tenggara.
Vlog by @albertrahmanp
Kampung Jawa, Solok, 2021
Pinang Rayo (Hadiah-hadian Lebaran di Cupak)
Setelah situasi pandemi mulai terkendali pada tahun 2021 lalu, warga cupak kembali menyambut meriah hari raya Idul Fitri dengan beragam permainan dan hadiah. Permainan tersebut diantaranya adalah lomba makan kerupuk, bernyanyi, dan panjat pinang. Peristiwa budaya ini menjadi ajang warga lokal dan para perantau untuk berkumpul dan berbagi.
Vlog by @albertrahmanp
Pasar Cupak, 2021
Halaman Depan (Membakar Sekam)
Pandemi menjadi momen penting bagi kita memeriksa kembali modal sosial dan pengetahuan yang kita miliki untuk bertahan hidup, terutama melihat sumber daya alam yang tersedia, dan menjaga keberlangsungannya. Kebiasaan itu, salah satunya bisa kita mulai dengan mengidentifikasi sumber daya di sekitar kita, serta mempelajari pengetahuan-pengetahuan tradisional yang berpihak pada keselematan lingkungan dan ruang hidup yang lebih baik. Hal tersebut juga dilakukan oleh teman-teman Komunitas Gubuak kopi sejak 2017 lalu melalui program Daur Subur (https://gubuakkopi.id/daur-subur/). Berikut adalah rekaman sejumlah tanaman dan aktivitas di halaman depan Rumah Tamera – Komunitas Gubuak Kopi.
Vlog by @albertrahmanp Rumah Tamera, 2021 Related page: DAUR SUBUR (https://gubuakkopi.id/daur-subur/)
Manujuah Hari di Malalo
Sebuah peristiwa kebudayaan Nagari Malalo, berdoa memperingati kematian seseorang muslim di hari ke tujuh: Manujuah Hari.
Continue reading