Tag Archives: Literasi Media

Menjadi lebih Sensitif pada Sekitar

Sample Text

Catatan proses Lokakarya Daur Subur di Kampung Jawa

Pagi pun tiba, namun sang surya masih belum menampakkan diri seutuhnya. Aku pun terbangun dengan suara adzan yang berasal dari telepon genggam yang berada di sampingku. Seperti anak muda biasanya, bukannya bangun untuk cuci muka ataupun berwudhu yang kulakukan, melainkan telepon genggam yang selalu ku ambil pertama kali, dan memantaunya hingga puas. Melirik isi notif yang berada di dalam media sosial seperti WhatsApp, Instagram, ataupun Twitter. Berharap ada informasi penting yang didapatkan. Continue reading

Dua Belas Hari bersama Daur Subur

Catatan Lokakarya Daur Subur di Kampung Jawa

Bertepatan Mei yang telah usai, dan memasuki awal bulan Juni Komunitas Gubuak Kopi kembali menggelar Daur Subur. Salah satu program utama yang diusung oleh Komunitas Gubuak Kopi tersebut, mengajak rekan-rekan lingkar kolektif, lembaga, dan individu yang ada di wilayah Sumatera Barat untuk terlibat selaku partisipan.

Continue reading

Pameran Rumah Bermain Arah

Rumah Bermain Arah adalah sebuah pameran presentasi Leni Marlina setelah mengikuti program kelas fotografi dan literasi media di Gubuak Kopi. Pameran ini diinisiasi oleh Rumah Tamera sebagai upaya menyoroti proses Leni yang cukup unik untuk lingkup Solok. Selama berproses di Gubuak Kopi, Leni mengenal sejarah perkembangan media, dan sejarah perkembangan fotografi. Selama berposes Leni juga memproduksi foto dan mempersiapkan pameran. Ia berkolaborasi bersama sejumlah pegiat yang tergabung di Rumah Tamera, yakni: Sayhallo, Vroenightmare16, Zakarbukanlahbuah, Biahlil Badri, Biki Wabihamdika, Pichoiii, dan didukung oleh Gubuak Kopi.

Continue reading

Lokakarya OE dan Kampung

Pada 29 November 2019 lalu, Komunitas Ladang Rupa menggelar sebuah project Oesman Effendi dan Kampung. Project ini berjalan di Bukittinggi dan di Koto Gadang, Agam. Terdiri dari rangkaian kegiatan seperti lokakarya, riset, dan pameran. Dalam project ini Ladang Rupa mengajak para partisipan mendalami pemikiran Oesman Effendi dan bagaimana kampung halamanya, yakni Koto Gadang, Agam turut membentuk pemikirannya.

Continue reading

Badaceh Club dan Gema Budaya

Badaceh Club adalah sebuah kelompok yang diisi oleh 12 orang siswa SMP N 1 Kota Solok. Siswa-siswa ini dipertemukan dalam rangka Program Remaja Bermedia 2019. Para siswa diajak untuk mengembangkan permainan tradisional yang pernah berkembang di Solok. Sejumlah permainan yang bisa dilacak, terutama yang memungkinkan untuk media belajar pengetahuan umum, pengetahuan muatan lokal, serta mengembangkan sikap sportif, dikembangkan bersama program ini.

Continue reading

Catatan Proses Palito Club

Terbentuknya Palito Club

Tahun 2019 ini, perekrutan partisipan Program Remaja Bermedia sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, perekrutan diselenggarakan bekerja sama dengan program GSMS dan SMA N 2 Sumatera Barat, dan terbentuklah TKP Studi Club. Pada tahun 2018, para partisipan datang sendiri karena tertarik belajar dengan Komunitas Gubuak Kopi, dan diikut-sertakan dalam program ini, lalu terbentuklah Untempang Club. Pada tahun 2019, perekrutan kita coba melalui panggilan terbuka.

Continue reading

Mengenal Kerja Redaksi bersama Uda Is

Akhirnya hujan turun juga setelah mendung yang cukup panjang dari tadi siang. Hari ini, Sabtu, 29 Juni 2019 adalah hari ke-18 dari kegiatan lokakarya Daur Subur di Parak Kopi. Menurut jadwal malam ini kita ada kelas “Wawasan Kerja Redaksi” bersama Juli Ishaq Putra, atau yang biasa kami sapa Uda Is. Dia adalah seorang redaktur di salah satu perusahaan media Cetak di Kota Padang. Sepertinya Uda Is terlambat datang karena hujan yang cukup deras dari tadi. Sembari menunggu, kami menyempatkan menanam bunga jenis air, ke dalam bermacam ukuran botol kaca.

Continue reading

Bermalam Minggu di Surau Tuo AMR

Sabtu, 22 Juni 2019, hari ke-6 Lokakarya Literasi Media: Daur Subur di Parak Kopi bertepatan dengan malam Minggu. Malam ini kami akan memutar video kolase yang telah disiapkan dari dua hari sebelumnya. Dari semalam hujan turun hampir tidak berjeda seperti angkot di Pasar Raya Padang. Akhirnya, hari ini kami bangun agak siang ditambah cuaca yang begitu enak untuk bermalas-malasan. Selain itu, memang semalam kami bercerita panjang perkara kuliah dan keseharian bersama Uda Zikri dan Nanduik yang datang bersilaturahmi dari Candung, Kabupaten Agam-Bukittinggi. Ia juga merupakan alumi pondok Tarbiyah  Islamiyah di Canduang dan juga bisa disebut salah satu senior di Surau Tuo AMR.

Continue reading

Menggerakkan Potongan Gambar

Catatan hari kelima lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi

Jumat, 21 Juni 2019, di Surau Tuo AMR, Jl. Rawang Parak Kopi, Padang. Pagi ini cuaca cerah, menyambut pagi yang tentram, saya melakukan aktivitas harian minum kopi, sambil menikmati datangnya hari yang baru. Di siang harinya sesudah shalat Jumat, bertepatan jam 02.00, kami masih melanjutkan kegiatan dua hari sebelumnya yakni mempelajari seni kolase. Akan tetapi kali ini tidak dipandu oleh Kakak Mia, kali ini kami mencobanya secara mandiri. Para partisipan melanjutkan untuk menyusun kolase gambar bergerak, untuk dibuat menjadi suatu karya video.

Continue reading

Menyusun Gambar Bergerak

Langkah Membuat Video Kolase

Jumat, 21 Juni 2019. Sudah hari ke-5 kita beraktivitas dalam rangkaian lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi. Belajar menulis, kelas-kelas, dan kuliah umum termasuk dalam bagian lokakarya itu, karena penting untuk menambah pengetahuan dan pengalaman berproses diri yang lebih baik ke depannya.

Continue reading