Catatan Proses Palito Club

Terbentuknya Palito Club

Tahun 2019 ini, perekrutan partisipan Program Remaja Bermedia sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, perekrutan diselenggarakan bekerja sama dengan program GSMS dan SMA N 2 Sumatera Barat, dan terbentuklah TKP Studi Club. Pada tahun 2018, para partisipan datang sendiri karena tertarik belajar dengan Komunitas Gubuak Kopi, dan diikut-sertakan dalam program ini, lalu terbentuklah Untempang Club. Pada tahun 2019, perekrutan kita coba melalui panggilan terbuka.

Metode ini memang cukup jarang dilakukan oleh Komunitas Gubuak Kopi dalam berbagai program. Biasanya kita akan memulainya dengan pendekatan yang intens, mengingat sering terdengar pendapat bahwa kegiatan yang kita usung selalu memiliki metode yang berbeda dengan umum di Solok. Hal itupun kami sadari, maka perlu dijelaskan terlebih dahulu rencana kegiatannya. Tapi kali ini, mengingat program ini berjalan sudah dua tahun, kami percaya beberapa remaja sudah mulai memahami model kegiatan ini. Selain itu, kami ingin tahu sejauh mana kegiatan ini diminati dan menjangkau publik.

Perekrutan panggilan terbuka menyarik 9 orang pendaftar yang kemudian menjadi kerucut di hari berikutnya menjadi 5 orang. Memang bagi kami tidak begitu masalah, tapi ada beberapa hal yang dapat kami evaluasi dari fenomena itu. Selain waktu perekrutan yang berdekatan dengan jadwal ujian, juga perlu memaksimalkan upaya publikasi. Lima orang tersebut antara lain, Dedy Dedet, Arpil Klene, Ronal, Yori, dan Windi. Para partisipan ini telah mengikuti sejumlah kelas-kelas yang kita siapkan untuk program ini, seperti pengetahuan dasar tentang sejarah media, model-model praktek seni berbasis media, belajar teknik dan pengetahuan fotografi dasar dan lainnya.

Seperti Program Remaja Bermedia sebelumnya, para partisipan kita ajak untuk membuat sebuah kelompok agar nantinya dapat melanjutkan belajar dan mengembangkannya sendiri. Setelah berembuk, kelompok yang dimentori dua anggota Komunitas Gubuak Kopi: Volta A. Jonneva dan Biki Wabihamdika ini, sepakat untuk membuat kelompok tersebut bernama: Palito Club.

Berikut beberapa dokumentasi prosesnya:






Proses masih berlanjut, tunggu karya-karya berikutnya dari Palito Club!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.