Pada puncak perhelatan Pekan Kebudayaan Nasional 2023, Proyek Tutur Galur dalam kuratorial Berliterasi Alam dan Budaya, kembali dipresentasikan dalam bentuk pameran dan diskusi publik. Pameran ini menghadirkan sejumlah artefak yang merepresentasikan pengembangan praktik literasi media di Kelurahan Galur dan bagaimana warga secara kolektif menentukan identiasnya. Artefak tersebut terdiri dari catatan doa yang dibuat oleh warga pengunjung Open Studio “Tutur Galur” di Gedung Karang Taruna RW7, Kelurahan Galur. Selain itu juga terdapat playlist video dan foto yang diporduksi oleh warga itu sendiri dalam mendokumentasikan dan membaca ulang kampung halamannya. Terdapat sejumlah piala dan koper perlengkapan aktivitas warga Galur, serta buku catatan proyek yang diproduksi oleh Komunitas Gubuak Kopi pasca-residensi.
Selain pameran, presentasi Proyek Tutur Galur di Pekan Kebudayaan Nasional 2023, juga menghadirkan buku catatan proyek yang terdiri tiga esai tulisan, foto esai, dan kumpulan catatan visual yang menggambarkan pemikiran dan proses terkait proyek. Selain itu, presentasi ini dilengkapi dengan diskusi panel Rekam-O-Rama (Rekam Berkesadaran Bersama): “Menarasikan Ruang Hidup Lewat Media”. Topik ini mengajak warga menjelajahi ruang hidup dan menemukan narasi untuk kemudian dibagi melalui berbagai bentuk media. Secara tidak langsung, mengajak warga merekam ruang hidupnya berarti membangun ruang kesadaran baru. Namun, untuk itu diperlukan semacam fasilitator agar warga menemukan semangat untuk bergerak, menerima asupan pengetahuan baru, dan memutuskan apa yang akan dinarasikan.
Pameran ini berlangsung pada:
20-29 Oktober 2023
di X-Lab Perum Film Negara (PFN), Jakarta Timur.
Diskusi Panel Rekam-O-Rama “Menarasikan Ruang Hidup Lewat Media” sebagai rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional 2023 diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober 2023, berlokasi di Area Pameran Ruang MES 56 dan Gubuak Kopi – Lantai 1 Area B Gedung Ex-Lab, PFN, pukul 13.00-15.00 WIB.
Panelis: Albert Rahman Putra (Gubuak Kopi); Djaelani Manock (Kelompok Penggerak Galur)
Arif Rahman (Ruang MES 56); Penggerak Pulau Pramuka
Moderator: Ukke R. Kosasih (Kabin Kebun)
–
Mampir ke halaman portofolio proyek: Tutur Galur