Daur Subur adalah sebuah paltform yang digagas oleh Gubuak Kopi dalam mengarsipkan dan memetakan kebudayaan masyarakat pertanian di Sumatera Barat melalui pendidikan media berbasis komunitas. Kegiatan ini digagas pada tahun 2017, melibatkan sejumlah partisipan dari beragam disiplin dan perwakilan komunitas. Para partisipan yang terlibat diajak untuk mengikuti lokakarya literasi media, pengelolaan arsip, dan memproduksi karya berupa teks, gambar, dan audio visual.
Continue readingTag Archives: Surau Tuo AMR
Mengenal Kerja Redaksi bersama Uda Is
Akhirnya hujan turun juga setelah mendung yang cukup panjang dari tadi siang. Hari ini, Sabtu, 29 Juni 2019 adalah hari ke-18 dari kegiatan lokakarya Daur Subur di Parak Kopi. Menurut jadwal malam ini kita ada kelas “Wawasan Kerja Redaksi” bersama Juli Ishaq Putra, atau yang biasa kami sapa Uda Is. Dia adalah seorang redaktur di salah satu perusahaan media Cetak di Kota Padang. Sepertinya Uda Is terlambat datang karena hujan yang cukup deras dari tadi. Sembari menunggu, kami menyempatkan menanam bunga jenis air, ke dalam bermacam ukuran botol kaca.
Continue readingMenyusun Kolase di Surau Tuo
Pertengahan Juni 2019 lalu, dalam rangkaian lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi, yang diselenggarakan oleh Gubuak Kopi dan Surau Tuo AMR, para partisipan diajak untuk mengenal ragam media kreatif untuk menyampaikan gagasan. Salah satunya adalah dengan medium kolase atau seni merekonstruksi gambar. Untuk kelas kolase berlangsung selama 4 hari, yang dipandu oleh Mia Aulia, salah seorang seniman visual dari Kota Padangpanjang. Berikut adalah dokumentasi hari pertama kelas kolase. Para partisipan diajak untuk membuat kolase tempel pada medium kertas.
Continue readingMenggerakkan Potongan Gambar
Catatan hari kelima lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi
Jumat, 21 Juni 2019, di Surau Tuo AMR, Jl. Rawang Parak Kopi, Padang. Pagi ini cuaca cerah, menyambut pagi yang tentram, saya melakukan aktivitas harian minum kopi, sambil menikmati datangnya hari yang baru. Di siang harinya sesudah shalat Jumat, bertepatan jam 02.00, kami masih melanjutkan kegiatan dua hari sebelumnya yakni mempelajari seni kolase. Akan tetapi kali ini tidak dipandu oleh Kakak Mia, kali ini kami mencobanya secara mandiri. Para partisipan melanjutkan untuk menyusun kolase gambar bergerak, untuk dibuat menjadi suatu karya video.
Continue readingBeberapa Jalan ke Surau
Catatan hari keempat kegiatan lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi
Kamis, 20 Juni 2019. Di Surau Tuo AMR, Kelurahan Parak Kopi, Kec. Padang Utara. Kota Padang. Pagi seperti biasa setelah shalat subuh, saya mengulang-ulang mata kuliah yang diujiankan pukul sepuluh nanti. Walaupun ujiannya agak siang, tapi saya agak cepat mandi karena mau cari-cari batrai kalkulator untuk ujian. Instruksi dari dosen wajib untuk membawa kalkulator ketika ujian. Setelah selesai mandi dan siap-siap pergi ke kampus, saya meminjam motor Inyiak Novi atau yang biasa disapa Qiting atau Kitiang, karena motor saya sampai hari ini belum mau hidup aliyas mogok. Sebelum pergi keluar, saya menyuruh Kitiang untuk mandi terlebih dahulu karena kami akan pergi bareng ke kampus.
Continue readingKejutan di Balik Kolase
Catatan hari keempat kegiatan lokakarya literasi media: Daur Subur di Parak Kopi
Kegiatan yang padat menuntut saya untuk meningkatkan keseriusan dalam mengatur waktu, agar tidak ada yang terbangkalai. Tidak seperti biasanya kali ini, Kamis, 20 Juni 2019 saya memilih jalur keberangkatan yang berbeda. Tujuannya untuk mengobservasi dan meninjau jalur-jalur yang dapat di tempuh untuk menuju ke kampus UIN Iman Bonjol. Sekitar pukul 09.30 WIB. Saya bersama Holil memilih berangkat ke kampus melalui Jalur Banda Kali tepatnya pada Jalan Bakti II yang juga merupakan jalur alternatif menuju Jalan Ampang, tetapi lebih jauh jika dibandingkan dengan melalui Jalan Bandes.
Continue readingGerak Bermedia
Catatan Hari Kedua Lokakarya Daur Subur di Parak Kopi
Selasa, 18 Juni 2019. Di Surau Tuo AMR, Kelurahan Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Kota Padang. Pagi ini cuaca mendung dan diiringi hujan lebat. Setelah bangun tidur, saya melanjutkan aktivitas rutin seperti mandi, menyiapkan perlengkapan kuliah dan minum kopi pagi. Perkuliahan hari ini dimulai pada pukul 10.00 WIB. Menjelang berangkat kuliah, saya melanjutkan tugas kuliah yang sudah saya cicil beberapa halaman, setelah pembukaan dan pengantar lokakarya semalam.
Continue readingMenatap Lingkungan Sekitaran Surau
Kamis, 23 Mei 2019, seperti beberapa hari sebelumnya, hari ini saya kuliah di pagi harinya dan pulang ke Surau Tuo AMR pada sore harinya sebelum waktu ashar. Setelah shalat asar saya dan teman-teman dari Surau Tuo dan Komunitas Gubuak Kopi yaitu Albert, Badril, Biki, Holil, Fandi, Caam, dan saya Novi atau biasa dipanggil Qitiank mengadakan jalan-jalan di sekitaran lingkungan Surau Tuo dengan berjalan kaki, yang rencananya diadakan kemarin sore, ditunda karena cuaca sore kemarin hujan lebat yang disertai petir. Jalan-jalan ini bertujuan untuk silahturahmi dan memperhatikan lingkungan sekitar surau.
Continue readingBerbuka di Tepian Banda Kali
Ba’da ashar, Kamis, 23 Mei 2019 Inyiak-inyiak Surau (sapaan untuk para anggota Surau Tuo AMR) mengisi aktivitas ngabuburit dengan kawan-kawan Komunitas Gubuak Kopi. Kegiatan ini juga bermaksud mengobservasi situasi lingkungan di Kelurahan Alai Parak Kopi.
Continue readingPeople Power: Melek Media
Rabu, 22 Mei 2019, setelah diskusi pada beberapa malam ini, seperti biasa paginya saya pergi kuliah, lalu sebelum ashar kembali ke Surau Tuo AMR. Saya sengaja kembali lebih cepat karena sejak dua hari yang lalu kami di Surau mengadakan agenda ‘silaturahmi’ antara Gubuak Kopi dan Surau Tuo. Sesampai di Surau, saya istirahat sebentar menjelang shalat ashar. Hari ini, masih dalam rangka ‘silaturahmi’ rencananya akan ada jalan-jalan sore di wilayah sekitaran komplek Surau Tuo, dalam rangka menjalin silahturahmi ke masyarakat dan mengenali lingkungan sekitar.
Continue reading