Sebuah peristiwa kebudayaan Nagari Malalo, berdoa memperingati kematian seseorang muslim di hari ke tujuh: Manujuah Hari.
Manujuah hari diselenggarakan di rumah anak, atau jika dia belum berkeluarga maka diselenggarakan di rumah ibu. Kegiatan biasanya dihadiri oleh oleh keluarga besar, tetangga, dan pimpinan kaum atau suku. Kaba/informasi manujuah hari akan disampaikan oleh anak/ahli waris setelah mamarik/mamaga (memasang batu mejan/nisan) pandan pakaburan di hari ketiga. Tidak ada makanan spesial di Manujuah Hari terkadang hanya lontong dan gulai seadanya dan tergantung ekonomi dari ahli waris atau keluarga dan niatkan sebagai sedekah untuk mendiang. Tradisi ini juga biasa dilakukan oleh sejumlah kampung di Minangkabau, dengan adab yang tidak selalu sama. Di Malalo, struktur berdoa “Manujuah Hari” terdiri dari 4 bagian, yakni: Bakaua, Ratik, Taalia, dan Badoa.
–
Vlog by Biki Wabihamdika
Malalo, 2023