Tag Archives: Solok

Peluru Di Pacuan Kuda

Vlog Kampuang – Peluru di Pacuan Kuda adalah rekaman tentang suasana pembenahan lapangan pacuan kuda di Ampang Kualo, Kampung Jawa, Kota Solok menjelang perlombaan sekitar tiga minggu mendatang. Pacuan kuda ini selalu diselenggarakan setiap tahunnya, oleh pemerintah daerah Kota Solok, dan selalu diiringi dengan kegiatan pembersihan arena yang telah menjadi semak. Dalam suasana itu Riski juga bertemu dengan sekelompok anak-anak yang tengah mencari sisa-sisa peluru dengan menggali tebing rendah dipinggiran arena. Temuan anak-anak ini menambah imaji kita terkait lapangan pacuan kuda ini. Continue reading

Permainan Lintas Zaman

Kemajuan teknologi pada saat ini menawarkan banyak kemudahan dalam berbagai aktifitas manusia. Begitu juga dalam soal permainan, diantarnya, sekarang ini semakin banyak permainan anak-anak yang berbasis perkembangan teknologi terkini, mulai dari gedget, komputer, game online, dan mainan elektronik lainnya. Kenyataan tersebut, beberapa diantara barang kali baik bagi perkembangan anak, dan tidak jarang pula berdampak buruk bagi perkembangan anak. Sekitar sepuluh tahun yang lalu, generasi saya di kampung jarang sekali  dapat bermain game online. Akes internet sangat terbatas waktu itu, begitu juga untuk menggunakan handphone atau pun computer. Hanya anak-anak dari kelas ekonomi tertentu saja yang bisa mendapatkannya. Tapi ada juga beberapa orang tua yang mampu, memilih untuk tidak membelikan itu pada anak-anaknya. Lain halnya sekarang, hampir semua orang memilikinya, tidak terkecuali anak-anak. Continue reading

Dinego Tengkulak

Pertanian merupakan salah satu komoditi unggulan di Solok. Selain terkenal dengan persawahan yang luas, Solok juga dikenal dengan hasil sayuran dan buah-buahan yang melimpah, dan juga memiliki hasil yang baik jika disandingkan dengan sayuran atau buah-buahan di pasar-pasar modern seperti foodcourt. Namun, hasil tersebut tidak menggambarkan keberhasilan petani-petaninya dalam segi penghasilan. Nyatanya saja, pendapatan petani di daerah Solok masih sangat kecil dikarenakan banyaknya tengkulak atau pedagang yang membeli hasil pertanian dengan harga yang sangat rendah. Contohnya saja untuk jenis sayuran bunga bawang atau di daerah lokal disebut tombak bawang yang sering kita temui di pasar tradisional dengan harga penjualan sekitar dua sampai tiga ribu per-ikat atau kurang lebih seperempat kilogram. Sayuran ini dibeli kepada petaninya langsung oleh tengkulak seharga 10.000 per karung ukuran besar, dan itu sudah termasuk biaya transportasi yang harus dikeluarkan petaninya. Continue reading

Malamang

Di Minangkabau sangat banyak Alek atau perhelatan yang diadakan baik itu untuk menyambut hari besar keagamaan atau kegiatan adat istiadat. Alek atau perhelatan ini tentunya butuh persiapan yang ekstra agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Seperti diantaranya kegiatan malamang yang dilakukan dalam menyambut lebaran Maulid Nabi, menyambut bulan suci Ramadhan atau kegiatan lainnya. Dalam tradisinya, kegiatan malamang membutuhkan proses yang sangat panjang diantaranya dimulai dari proses pemilihan bambu yang akan digunakan sampai dengan proses pemanggangan yang menghabiskan waktu berjam-jam. Di Minangkabau, setiap proses dalam proses malamang ini memiliki makna atau arti di dalamnya. Continue reading

Merespon Jalanan Kita

Tidak lama lagi, ada dua agenda yang membuat kita akan menyoroti situasi fisik lalu lintas di Sumatera Barat, dan tidak terkecuali Solok. Dua agenda yang saya maksud yang pertama adalah ramadhan dan lebaran, dan yang kedua adalah Tour de Singkarak. Di lalu lintas Solok-Padang, kita masih melihat beberapa titik longsor dan lubang yang dibiarkan dengan garis polisi saja. Di jalan Solok-Padangpanjang, jalanan bergelombang belum juga teratasi, beberapa sudah dimulai diperbaiki. Untuk sementara dibiarkan berlobang hingga nanti ditambal aspal, tanpa plang pemeritahuan, tidak jarang kendaraan kita tersentak. Para pembayar pajak yang baik tidak jarang hanya bisa bacaruik-caruik menyaksikan ban-nya yang kempes, pelek menjadi baliang, maupun dan kerusakan fisik kendaraan lainnya. Beberapa kita pengguna lalu lintas yang awam, tidak jarang memasalahkan cara pemerintah itu. Ya, sering kali meluapkannya di media sosial. Baik itu melemparkan pertanyaan-pertanyaan, kenapa harus tunggu Tour de Singkarak dan ramadhan dulu? kenapa tunggu jalan putus dulu? kenapa tidak pakai kualitas aspal terbaik saja yang tahan puluhan tahun? Continue reading

“yang penting caritonyo jaleh…”

Vlog Kampuang – “yang penting caritonyo jaleh…”

Vlog Kampuang – “yang penting caritonyo jaleh…” adalah rekaman suasana workshop komik oleh Zekalver Muharam, di Galeri Gubuak Kopi, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok. Zekalver mengajak beberapa remaja di Kota Solok untuk menceritakan keseharian mereka, fantasi, maupun mitos-mitos unik di sekitar mereka. Continue reading

Memilih Ketua Pemuda

#siaranlangsungkampuang – Pemilihan Ketua Pemuda Kelurahan Kampung Jawa

Arsip siaran langsung kegiatan pemilihan ketua pemuda Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok untuk priode 2017-2020. Siaran ini tidak berhasil merekam kegiatan hingga akhir. Sebagai tambahan, kita informasikan bahwa pemenang atau suara terbanyak diperoleh oleh calon yang bernama Mulya Ade Lesmana dari RW V. Continue reading

Membingkai Isu Rantau

#siaranlangsungkampuang – Kumpulan Presentasi Membingkai Isu “Di Rantau Awak Se”

Pada 26 Februari hingga 10 Maret 2017 lalu, di Gubuak Kopi diselenggarakan lokakarya pemberdayaan media berbasis komunitas: AKUMASSA oleh Gubuak Kopi bersama Forum Lenteng. Selama lokakarya para partisipan melakukan riset dan membingkai isu-isu yang ada di sekitar lokasi Komunitas Gubuak Kopi, yakni di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok. Hasil riset dan observasi para partisipan dipresentasikan dan didiskusikan bersama – sama. Presentasi itu dilaksanakan di Gubuak Kopi dan disiarkan langsung melalui akun media sosial facebook Komunitas Gubuak Kopi. Berikut beberapa arsip presentasi tersebut.

Continue reading