Lumbung Kelana #2 di Solok

Lumbung Kelana adalah program residensi yang diinisiasi oleh Lumbung Indonesia – sebuah platform bersama untuk kolektif seni yang menghidupi dan dihidupi oleh tradisi dan praktik yang berhubungan dengan lumbung. Lumbung Indonesia diinisasi pada tahun 2021 oleh 12 kolektif seni, yaitu Serbuk Kayu (Surabaya), Hysteria (Semarang), Pasirputih (Lombok Utara), Komunitas Gubuak Kopi (Solok), Rumah Budaya Sikukeluang (Pekanbaru), Sinau Art (Cirebon), Trotoart (Jakarta), Komunitas Kahe (Maumere), Forum Sudut Pandang (Palu), Siku Ruang Terpadu (Makassar), Ketjil Bergerak (Yogyakarta), dan Gelanggang Olah Rasa (Bandung), pertemuan antar kolektif ini difasilitasi oleh Tim FIXER dan Gudskul Ekosistem dalam program riset mengenai kolektif-kolektif di Indonesia. Selain anggota kolektif Lumbung Indonesia, tahun ini Lumbung Kelana mengundang 4 komunitas baru untuk terlibat mengirim utusan di residensi, yakni Tepian Kolektif (Berau), Indonesian Art Movement (Jayapura), Gurat Institute (Bali), dan Ruang Kreatif Sarolangun (Jambi).

Pada residensi Lumbung Kelana, masing-masing kolektif seni yang terlibat menjadi tuan rumah residensi dan sekaligus mengirimkan dua perwakilannya untuk bertandang ke kolektif seni yang lain. Selama 14 hari bersama dengan tuan rumah, para partisipan saling belajar dan bertukar pengetahuan serta pengalaman, yang hasil temuan dan juga pembacaannya nanti didiskusikan atau dipresentasikan pada hari terakhir program residensi.  Dalam program Lumbung Kelana yang menjadi fokus kajian adalah bagaimana strategi kebertahanan kolektif seni, baik dalam konteks finansial, gagasan dan juga lingkungan yang dapat saling menguatkan dan terhubung antar ekosistem lokalnya.

Tahun ini, Komunitas Gubuak Kopi mengirim Volta Ahmad Jonneva ke Forum Sudut Pandang di Kota Palu, dan Biki Wabihamdika ke Sinau Art di Kota Cirebon. Sementara itu, Komunitas Gubuak Kopi menerima dua tamu residensi, yakni Ni Made Sri Wulan Devi dari Forum Sudut Pandang (Palu) dan Husein Abdullah a.k.a Cenks dari Komuitas Siku Terpadu (Makassar).

Residensi 10-31 Agustus 2023
Presentasi Publik 30-31 Agustus 2023


Halaman terkait: Lumbung Kelana #2 – Gubuak Kopi


Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.