Untempang Club adalah sekelompok remaja yang sedang mengikuti workhsop di Komunitas Gubuak Kopi. Mereka datang ke sini sejak awal Oktober lalu, terdiri dari enam orang siswi SMA N 1 Solok yang aktif dan ceria, antara lain Fauziah Halfi (Puji), Sekar Komala (Sekar), Nurul Wulan (Wulan), Ummulhanna (Hana), Ilmi Hafizah (Ilmi), dan Hanif latifah (Latif). Continue reading
Author Archives: Bella Kharisma
Melihat Silek sebagai Manajemen Konflik
Rabu, 17 Oktober 2018, masih dalam rangkaian proyek seni Lapuak-lapuak Dikajangi #2, kami mengikuti kuliah umum tentang persoalan makna-makna dan ragam silek oleh salah satu dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, yakni Dr. Hasanuddin, M.Si. Seperti yang diperkenalkan Albert Rahman Putra, ketua Komunitas Gubuak Kopi, Bapak Hasanuddin sebelumnya sempat meneliti persolan silek di Minangakabau, khusunya silek luambek / ulu ambek di Pariaman, dan menuangkannya pada jurnal dengan fokus pembacaan silek sebagai upaya manajemen konflik sosial. Continue reading
Berkumpul di Solok Mengenal Silek
Catatan pembukaan Lapuak-lapuak Dikajangi #2
Lapuak-lapuak Dikajangi (LLD) #2 adalah project lanjutan dari project Lapuak-lapuak Dikajangi tahun 2017 lalu. Secara garis besar project ini berupaya melestarikan nilai-nilai tradisi yang terdapat dalam aktivitas masyarakat melalui platform multimedia. Kalau sebelumnya partisipan yang dihadirkan hanya dari Sumatera Barat, Project LLD #2 melibatkan 9 orang seniman yang berasal dari luar dan dalam Sumatera Barat. Para partisipan akan diajak untuk membaca dan merespon persoalan silek di Sumatera Barat dan Solok secara khusus. Teman-teman seniman ini akan riset, berkolaborasi, dan memproduksi karya di Solok selama 21 hari kedepan. Continue reading
Memasak Nasi Lamak jo Gulai Cubadak
Senin, 1 Oktober 2018, masih dalam rangkaian acara presentasi publik Bakureh Project, tim Bakureh Project mengadakan acara memasak bersama dengan ibu-ibu di sekitar lokasi Gubuak Kopi, dengan menu utama yaitu gulai cubadak dan juga nasi lamak juga luo. Hari ini merupakan hari ke-empat sejak pameran dibuka secara resemi pada 28 September 2018 lalu. Presentasi publik ini merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari peluncuran buku Bakureh Project, pertunjukan, dan pameran multimedia yang berlangsung sampai tanggal 4 November nanti. Continue reading