Musik Kontemporer: Anak Aliak

Anak Aliah Adalah sebuah karya musik yang merespon fenomena musikal pada kesenian indang tradisi di Gantuang Ciri, Solok. Istilah Anak Aliah sendiri diambil dari salah satu peran/personel dalam tradisi tersebut, yang bermain secara eksploratif, tidak dengan motif dan pola ritme yang baku. Ia mengikuti, mengisi, dan mengimbangi dinamika permainan peran instrumen lainnya, yang bermain dalam ritme dan tempo terarah.

Penggunaan material plastik dan lakban pada instrumen yang sebelumnya adalah kulit ini, juga menjadi perhatian yang menarik. Peralihan ataupun perubahan kecil itu dilakukan secara organik, menghadirkan warna bunyi baru dan dimaklumi oleh komunitasnya. Karya ini pada dasarnya menyoroti peralihan-peralihan itu, sebagai refleksi dari perubahan material yang menghasilkan perubahan bunyi, menyoroti peran Anak Aliah yang hadir mengimbangi ketentuan-ketentuan baku.

Karya ini diproduksi oleh Komunitas Gubuak Kopi. Dikomposeri oleh Biki Wabihamdika, pertunjukan perdananya pada 16 Januari 2020, di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, juga diperuntukan sebagai tugas akhirnya menyelesaikan studi penciptaan musik di Jurusan Seni Karawitan, ISI Padangpanjang.

Kolaborator/Performer Avantgarde Dewa Gugat, Ridho Astanul Khalik, Hamidun “Midun” Saputra, Nico Sutikno.

Portofolio Project: Anak Aliah

Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.