Awal Oktober 2018 lalu, 6 orang remaja datang ke Komunitas Gubuak Kopi untuk belajar bersama program Remaja Bermedia 2018. Remaja ini kemudian broproses lebih dari satu bulan, dan didororong untuk membentuk sebuah kelompok belajar, yakni: Untempang Club. Kelompok ini dimentori oleh kakak di Komunitas Gubuak Kopi. Belajar mengenai dasar-dasar fotografi dan performance art. Selain kakak-kakak di Gubuak Kopi, kelompok ini juga mendapat kesempatan selama kurang lebih dua minggu belajar bersama pemateri tamu. Pemateri tersebut antara lain: Prashasti Wilujeng Putri, seniman performance dan video art dari Jakarta; serta Arum Tresnaningtyas Dayuputri, seniman fotografi, video art, dan musisi dari Bandung.
Continue readingMonthly Archives: December 2018
Garak dan Garik di Limbago Budi
Hari ini, Rabu, 24 Oktober 2018, sebenarnya cukup enak untuk bermalas-malasan karena cuaca lebih didominasi hujan dari pada panas. Sekitar jam 2 kurang lebih Arum Dayu salah seorang partisipan Lapuak Lapuak Dikajangi #2 (LLD #2) datang dari Padang ke Solok setelah sehari sebelumnya datang dari Bandung ke Padang. Continue reading
Bebunyian Silek
Di sepanjang perjalanan Aural Archipelago, saya hampir selalu berada di dalam zona aman musik tradisional Indonesia: seduhan kopi dan rokok kretek menjadi pembuka untuk mengenal para musisi, diikuti dengan rutinitas untuk menelusuri, merekam dan menginvestigasi musik-musik yang berada di berbagai pelosok daerah. Hasilnya, kosa kata saya (yang bahasa ibunya bukan Indonesia) berkutat pada lagu, irama, dan nyanyi. Meskipun perjalanan saya tidak dapat dibilang selalu mulus, setidaknya saya dapat mengetahui ekspektasi macam apa yang ada di setiap perjalanan Aural Archipelago. Continue reading