Monthly Archives: November 2017

Minang Young Artist Project: EQUALITY

Minang Young Artist Project adalah inisiatif merangkum perkembangan seni rupa terkini di Sumatera Barat melalui kegiatan pengarsipan, kolaborasi, pameran, diskusi dan simposium berkala. Proyek ini digagas oleh sejumlah kelompok seni di Sumatera Barat, antara lain: Komunitas Seni Belanak (Padang), Komunitas Gubuak Kopi (Solok), Rumah Ada Seni (Padang), Ladang Rupa (Bukittinggi), Rumah Coretan (Padang), Teras (Padangpanjang), Villa A (Padang), Begundal Rupa (Padang), Komunitas Seni Rantai (Sawahlunto), Minang Typers (Padang), Pena Hitam (Padang), Doodle Art (Padang), dan PKAN (Sijunjung). Proyek seni ini dipresentasikan dalam pagelaran seni Minang Young Artist Project – EQUALITY, yang terdiri dari pameran seni rupa, simposium, pertunjukan, workshop, kolaborasi, dan penayangan film. Diselenggarakan pada tanggal 4-18 November 2017, di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat.

Dalam kegiatan ini turut terlibat sejumlah pegiat Komunitas Gubuak Kopi, antara lain: Albert Rahman Putra, selaku kurator; Muhammad Riski, selaku Direktur Artistik; Volta Ahmad Jonneva selaku seniman; Delva Rahman, selaku seniman; Zekalver Muharam, selaku seniman. Selain nama di atas, kuratoriala proyek ini juga mengidentifikasi dan melibatkan 56 komunitas atau kolektif seni, baik dalam pengorganisasian, selaku seniman, ataupun partisipan simposium. Continue reading

Silek Saruang Sinpia

‘Silek Saruang’ adalah salah satu ciri khas silat yang dikembangkan oleh perguruan silat Sinpia, di Sinapa Piliang, Kota Solok. Silat ini menggunakan properti/alat kain sarung/serong dalam aksi bela dirinya. Dalam aksi ini, sarung lebih memiliki peran sebagai ‘rules’ aturan tambahan, untuk membuat pasangan pesilat terikat dalam ruang gerak yang lebih terbatas. Continue reading

Basilek Sinpia

September 2017, lalu dalam rangkaian lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi yang diselenggarakan Gubuak Kopi, Silek Sinpia menjadi salah satu objek penelitian para partisipan lokakarya. Sinpia adalah salah satu perguruan silat di Solok, tepatnya di Kelurahan Sinapa Piliang, yang cukup aktif dalam dua tahun terakhir. Dalam riset, para partisipan, juga melihat langsung beberapa kali proses latihan perguruan Silat yang dipimpin oleh Datuak Tan Panggak ini. Riski, salah seorang pegiat Gubuak Kopi, juga ikut berlatih bersama pesilat dari perguruan Sinpia ini sebagai bagian dari ketertarikan dan studinya memahami gerak Silat. Continue reading

Pak Badut

Pak Badut adalah salah seorang musisi yang cukup dikenal oleh banyak anak-anak di Solok. Sejak tahun 2008, ia sudah berkeliling menyanyikan lagu ciptaannya untuk menghibur anak-anak di Solok. Sebagian besar anak-anak juga hampir hafal lagu-lagu yang ia ciptakan itu. Lagu-lagu itu pun mengandung pendidikan untuk anak-anak itu sendiri, semisal, agar tidak bangun siang, rajin makan, mendengarkan nasehat orang tua, dan sebagainya. Continue reading

Equality: Titik Awal Pembacaan

Sabtu malam, 04 November 2017, di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat, yang terletak di Kota Padang, telah berlangsung pembukaan pameran Equality yang diusung oleh sejumlah kelompok seni di Sumatera Barat. Kelompok-kelompok yang terlibat ini menginisiasi lahirnya sebuah proyek bersama, yakni: Minang Young Artist Project (MYAP), sebuah wadah untuk memetakan dan membaca perkembangan seni rupa yang diprakarsai generasi muda di Sumatera Barat. Continue reading

Equality

Pengantar kuratorial pameran EQUALITY – Minang Young Artist Project 2017

…hanya sayang dalam fase perubahan jiwa ini, mereka terlalu disilaukan oleh kemenangan mengejar keuntungan materi sebanyak‐banyaknya, sehingga banyak menjelma jadi manusia materialistis
yang tak “sedia berbagi” dengan kaum,itu suatu sifat luhur dari  nenek  moyangnya, sedapat  mungkin  dalam  penjelmaan  baru  ini  dihindarkan.
– Oesman Effendi (1976)-

Continue reading

Cerita HAM di Lampung Timur

Catatan perjalanan di Lampung Timur dalam acara Human Right Youth Camp

Di penghujung Oktober 2017 lalu, saya dan rekan saya Albert Rahman Putra berkunjung Ke Lampung Timur, memenuhi undangan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk hadir dalam rangkaian Human Rights Youth Camp 2017. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintahan Daerah Kabupaten Lampung Timur bersama Komnas Ham dan International NGO Forum on Indonesia Development (INFID). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka napak tilas sejarah di Taman Purbakala serta sosialisasi tentang Hak Asasi Manusia, yang juga berdeketan dengan hari peringatan Sumpah Pemuda. Continue reading

Duo Tuo Sinpia

Tan Panggak dan Pak Buli adalah dua orang ‘tuo silek’ (guru silat) di sasaran (perguruan) Silat Sinpia. Sebuah perguruan silat yang sangat aktif sejak 2 tahun terakhir. Perguruan yang berbasis di Kelurahan Sinapa Piliang, Kota Solok ini mengembangkan gerak silat khas mereka sendiri. Beberapa orang juga menyebutnya sebagai gerakan silat khas Solok, namun dari narasi lain juga terdapat sejumlah gaya silat yang turut berkembang di Solok, selain yang dikembangkan oleh perguruan ini. Silat Sinpia, seperti yang dinarasikan Tan Panggak, merupakan pengembangan dari pertemuan ‘langkah tigo’ dari Agam, dan ‘langkah Ampek’ dari Lintau di Solok. Continue reading