Tag Archives: masyarakat pertanian

Bertanam Niat

Ini adalah hari ke-8 dari Lokakarya Daur Subur di Kampung Jawa. Seperti hari sebelumnya, partisipan akan langsung ke lokasi riset mereka masing-masing sedari bangun tidur. Kemudian akan kembali ke Rumah Tamera pada jam makan siang. Banyak hal-hal menarik yang ditelusuri partisipan di Kampung Jawa, khususnya di RW 6. Alfi misalnya, ia terus berkeliling dan menemukan berbagai jenis peliharaan dan ternak warga sekitar untuk diketahui dan pelajari. Aldo, berjalan sendirian menemukan aliran-aliran air pada sawah, ladang, dan pemukiman warga. Arfan, juga tertarik pada kondisi bangunan tinggi yang terletak di belakang Rumah Tamera, yakni rusunawa. Begitu juga pada Nanduik, Hatta, Nora, Amel, dan Alif  mereka terus berjalan menemukan bagian-bagian menarik di sini, di Kampung Jawa, Solok.

Continue reading

Anjing Buru

Anjing Buru atau dalam totok lokal dibaca anjiang buru, sebutan bagi anjing-anjing yang dilatih untuk berburu babi. Kampung Jawa, Solok, adalah salah satu kelurahan yang masyarakatnya cukup banyak memelihara anjing buru. Tradisi berburu ini pada awalnya berkaitan dengan upaya para petani untuk mengusir babi yang dianggap menjadi hama di ladang mereka. Tradisi itu kini juga berkembang sebagai hobi. Agustus 2017 lalu, sebari menikmati sore di Kampung Jawa, Maria, salah seorang mahasiswa dari Jakarta berbincang dengan beberapa pemburu. Continue reading