Tag Archives: Lalu lintas

Merespon Jalanan Kita

Tidak lama lagi, ada dua agenda yang membuat kita akan menyoroti situasi fisik lalu lintas di Sumatera Barat, dan tidak terkecuali Solok. Dua agenda yang saya maksud yang pertama adalah ramadhan dan lebaran, dan yang kedua adalah Tour de Singkarak. Di lalu lintas Solok-Padang, kita masih melihat beberapa titik longsor dan lubang yang dibiarkan dengan garis polisi saja. Di jalan Solok-Padangpanjang, jalanan bergelombang belum juga teratasi, beberapa sudah dimulai diperbaiki. Untuk sementara dibiarkan berlobang hingga nanti ditambal aspal, tanpa plang pemeritahuan, tidak jarang kendaraan kita tersentak. Para pembayar pajak yang baik tidak jarang hanya bisa bacaruik-caruik menyaksikan ban-nya yang kempes, pelek menjadi baliang, maupun dan kerusakan fisik kendaraan lainnya. Beberapa kita pengguna lalu lintas yang awam, tidak jarang memasalahkan cara pemerintah itu. Ya, sering kali meluapkannya di media sosial. Baik itu melemparkan pertanyaan-pertanyaan, kenapa harus tunggu Tour de Singkarak dan ramadhan dulu? kenapa tunggu jalan putus dulu? kenapa tidak pakai kualitas aspal terbaik saja yang tahan puluhan tahun? Continue reading