Mengkaji Fenomena Keislaman dan Budaya di Surau Tuo AMR
Rabu, 22 Mei 2019, pada hari ketiga ini masih dalam agenda yang sama saya bersama kawan –kawan Surau Tuo dan Komunitas Gubuak Kopi melakukan aktivitas seperti dua hari sebelumnya, bercerita dan diskusi. Dan pada hari ini cuaca lagi tidak bersahabat, hujan dan petir begitu awet sampai waktu berbuka tiba. Rencana yang sebelumnya, sore ini kami akan berjalan-jalan mengelilingi kampung Parak Kopi, tempat Surau Tuo berdiam sejak 18 hari lalu. Jalan-jalan ini selain mengenali lingkungan sekitar, juga ingin mengambil beberapa dokomentasi tentang Parak Kopi. Tapi karena cuaca, agenda ini tidak terlaksana seperti yang kami harapkan.
Continue reading