Pameran Potongan di Meja Dapur Komunal

Pameran Tunggal: Volta A. Jonneva | Pameran ini menyajikan pembacaan ulang atas arsip-arsip Daur Subur #4 – Bakureh Project, yang diselenggarakan oleh Komunitas Gubuak Kopi pada tahun 2018. Pameran ini juga merupakan bagian dari Tugas Akhir Volta A. Jonneva dalam menyelesaikan studinya di Program Penciptaan Karya, Pascasarjana Insititut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Pameran ini dikuratori oleh Albert Rahman Putra dan diselenggarakan bersama Komunitas Gubuak Kopi di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, ISI Padangpanjang pada tanggal 24-28 Juli 2024.

Potongan-potongan di Meja Dapur Komunal

Bakureh adalah sebutan tradisi gotong-royong masak masyarakat Solok pada hajatan yang bersifat komunal. Baik itu dalam menjelang pernikahan anggota kampung, syukuran panen, perayaan menyambut ramadhan, dan tradisi lainnya. Tradisi tersebut kemudian dibaca kembali sebagai sebuah terminologi, dalam mengartikulasi nilai-nilai yang terkandung dalam praktik itu. Dalam hal ini, nilai-nilai tersebut antara lain mediasi wacana, regenerasi aktor, distribusi pengetahuan, menjaga kekuatan sosial, manajemen peran, humoritas, dan kebertetanggaan yang kuat. Studi ini sebelumnya diinisiasi oleh Komunitas Gubuak Kopi pada tahun 2018, sebagai bagian dari pembelajaran mengenai “kolektivitas” sebagai perangkat (tools) merespon persoalan sekitar. Studi ini diinterpretasi kembali oleh Volta Ahmad Jonneva, melalui bahasa visual berkolase ataupun menyusun potongan-potongan bahan. Seperti halnya kerja dapur, potongan tersebut diaduk menjadi bentuk baru yang mewakili sensibilitas “bakureh” sebagai terminologi nilai-nilai kerja kolektif. 

Dalam bahasa visual “Potongan-potongan di Meja Dapur Komunal”, kolase-kolase ini tidak sedang mencoba menghadirkan representasi utuh dari potongan-potongan yang dipilih itu, tapi ia hadir meminjam prinsip-prinsip visual itu sendiri, pattern, tekstur, warna, dan bagaimana ia dikomposisi untuk memproduksi sensibilitas tertentu. Kesadarannya bisa saja sangat “design” atau simetris, bisa juga sebaliknya, memproduksi gangguan. Dalam hal ini, nilai apa yang coba direpresentasikan atau diwakili oleh material visual pilihan Volta pada dasarnya telah hadir sebagai garis-garis dan tekstur yang dipilih oleh penafsir sebelum Volta (dalam hal ini partisipan Bakureh Project 2018). Yang lebih dari itu, adalah sejauh mana Volta menangkap nilai cari catatan-catatan Bakureh Project, dan bagaimana ia memutuskan publik menerima penafsirannya dalam takaran sensibilitas dan spekulatif. 

Terdapat 8 karya utama dalam kurasi “Potongan-potongan di Meja Dapur Komunal”, setiap karya merupakan kolase dari potongan gambar yang dipilih dari koleksi Arsip Bakureh Project, yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi, pada tahun 2018. Selain karya kolase, pameran ini juga menghadirkan sejumlah arsip penelitian Komunitas Gubuak Kopi terkait Bakureh Project dan medium kolase itu sendiri. Pengunjung juga diberi kesempatan membaca ulang catatan-catatan proyek tersebut dan menyusun potongan-potongan yang tersedia di “meja dapur komunal”.

Halaman terkait: Bakureh Project

Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.