Basilek dalam Saruang

Basilek dalam Saruang (Bermain Silek dalam Kain Sarung) adalah salah satu tingkatan metode latihan di sasaran (perguruan) silek Sinpia. Sewaktu-waktu, kain sarung yang sangat akrab dengan pemuda Minang bisa saja menjadi alat atau senjata. Seorang pandeka dengan kain sarung menyerang lawannya, mengalungkan sarung pada lawannya dan melanjutkan silek dalam ruang yang sangat terbatas itu.

Di Sinpia, seorang pendekar dituntut untuk dapat menggunakan benda apapun untuk melindungi diri, seperti kain sarung yang diperlakukan setara dengan senjata konvensional lainnya. Sinpia adalah salah satu sasaran silek yang cukup aktif di Solok, beberapa waktu lalu, dalam agenda riset Lapuak-lapuak Dikajangi #2, kami berkesempatan menyimak proses latihannya.

Vlog by @albertrahmanp
Solok, 20 Oktober 2018

Edisi spesial Lapuak-lapuak Dikajangi #2

Albert Rahman Putra, biasa disapa Albert, adalah seorang penulis, kurator, dan pegiat budaya. Merupakan lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, dengan fokus studi pengkajian seni karawitan. Dia adalah pendiri Komunitas Gubuak Kopi dan kini menjabat sebagai Ketua Umum. Albert aktif sebagai penulis di akumassa.org. Ia juga memiliki minat dalam kajian yang berkaitan dengan media, musik, dan sejarah lokal Sumatera Barat. Manager Orkes Taman Bunga. Tahun 2018 bersama Forum Lenteng menerbitkan buku karyanya sendiri, berjudul Sore Kelabu di Selatan Singkarak. Ia merupakan salah satu kurator muda terpilih untuk program Kurasi Kurator Muda yang digagas oleh Galeri Nasional Indonesia, 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.