Pada Rabu, 21 Februari 2018 lalu, Komunitas Gubuak Kopi bekerja sama dengan Forum Lenteng (Jakarta) menggelar kegiatan “Peluncuran dan Bedah Buku –Sore Kelabu di Selatan Singkarak”, karya Albert Rahman Putra, di Galeri Kubik Koffie, Kota Padang, Sumatera Barat. Buku kumpulan tulisan ini diterbitkan oleh Forum Lenteng. Di dalamnya penulis merekam fragmen-fragmen kejadian dan kisah yang bergulir di sekitaran Danau Singkarak. Albert mengamati situasi ini sejak tahun 2010 yang kemudian dibingkai ke dalam 11 tulisan sejak 2015 hingga 2017. Isu-isu tersebut antara lain tentang kondisi liungkungan, peseteruan warga, keberadaan tambang dan dampaknya pada situasi sosial masyarakat, kebijakan dan respon pejabat pemerintah, serta jalur dagang warisan kolonial melalui penelusuran sejumlah arsip sejak tahun 1818.
Kumpulan tulisan ini merupakan output dari Program AKUMASSA Bernas yang digagas oleh Forum Lenteng, sebuah lembaga egaliter non-profit yang fokus di bidang sosial dan budaya, terutama produksi dan distribusi pengetahuan tentang media, sinema, dan kesenian. Kegiatan peluncuran buku ini juga menghadirkan dialog bersama Direktur PROGRAM AKUMASSA, Otty Widasari (seniman, penulis, kurator) selaku editor buku; Ketua Gubuak Kopi, Albert Rahman Putra (pegiat budaya dan kurator) selaku penulis; serta Esha Tegar Putra (penulis/kritikus sastra) selaku pembahas. Diskusi tentang buku ini dimoderatori oleh Andini Nafsika (penyair dan pegiat sastra di Shelter Utara, Padang). Setelah diskusi Albert membacakan halaman pilihan dari buku ini, dan ditutup dengan pertunjukan spesial oleh Orkes Taman Bunga.
______
Web terkait
www.akumassa.org
www.forumlenteng.org
MANTAP GAN, TIPS NYA BIAR TULISAN KITA DISENANGI ORANG LAIN?