Diskusi Sinema, Roda dan Gerakan

Pada Rabu, 12 April 2017 lalu, Delva Rahman salah seorang pegiat Komunitas Gubuak Kopi menjadi salah satu pembicara dalam rangkaian Malang Film Festival 2017. Dalam hal ini Delva mengisi diskusi umum, panel Sinema: Roda dan Gerakan, sebuah pengembangan wacana sinema sebagai kebudayaan dalam upaya memahami persoalan di sekitar. Selain Delva, dalam diskusi ini juga terdapat seorang pembicara lainnya yakni, Ramadhani Fauzi, pegiat komunitas Layar Kemisan (Jember), dan dimoderatori oleh Baruna Ary Putra (Kine Klub UMM).

Kegiatan festival ini diinisiasi oleh Kine Klub Universitas Muhamadiyah Malang, dan dilaksanakan pada tanggal 11-14 April 2017. Tahun ini adalah usia ke 13 Malang Film Festival. Dengan mengangkat tema “Harmoni, rangkaian festival terdiri dari, kompetisi film pendek, diskusi umum, kuratorial, pemutaran film, temu komunitas, dan forum festival


Sumber foto: Arsip Penyelenggara Malang Film Festival 2017

Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.