Tag Archives: Esha Tegar Putra

Dari Mana Kita Akan Membaca Arsip?

Repotase Hari Kedua FGD dan Lokakarya Daya Desa: Penguatan Ekosistem Budaya di Desa Warisan Dunia

Hari kedua dimulai oleh penyegaran kembali materi hari sebelumnya oleh fasilitator, kemudian dilanjutkan dengan materi dari Dr. Sri Setiawati. Beliau adalah Pengajar di studi Antropologi dan studi Pembangunan di Universitas Andalas (UNAND), Padang. Ibu Sri sebelumnya aktif melakukan penelitian di sejumlah wilayah di Sumatera Barat, termasuk Kota Sawahlunto, dan memiliki ketertarikan pada isu-isu perempuan, serta pernah menginisiasi sejumlah gerakan pemberdayaan perempuan di Kota Sawahlunto. Ibu Sri berbagi mengenai metode antropologis dalam memetakan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) serta mendedah persoalan sebuah wilayah melalui pengalaman risetnya. Serta bagaimana wawasan antropologis digunakan dalam menginisiasi agenda design sosial ataupun gerakan berbasis komunitas warga. Pada sesi ini para partisipan juga diminta untuk menuliskan “siapa anda dalam satu kata”, jawaban para partisipan digunakan sebagai pintu untuk membongkar perspektif peserta dalam memposisikan diri dalam agenda Daya Desa ini.

Continue reading

Mengajak Sadar Melihat Sekitar

Tulisan ini merupakan catatan peluncuran buku “Sore Kelabu di Selatan Singkarak” karya Albert Rahman Putra yang digelar di Galeri Kubik Koffie, Padang, pada 21 Februari 2018 lalu. Artikel yang ditulis oleh Rendy Hakimi Sadry (Wartawan Haluan) ini sebelumnya telah dipublikasi di rubrik budaya Koran Haluan, edisi 25 Februari 2018, dan dipublikasi kembali di gubuakkopi.id sebagai pendokumentasian dan distribusi arsip.  Continue reading