Dalam rangka memperingati Hari Buruh pada 01 Mei mendatang, Komunitas Gubuak Kopi mengajak teman-teman: warga, aktivis, dan seniman berpatisipasi untuk membaca persoalan terkait keadaan buruh disekitar kita, dengan segala kemungkinan prespektif untuk dituangkan dalam berkesenian. Tujuanya sederhana, dukungan untuk buruh yang sejahtera. Tentu ouput dari kegiatan ini bukanlah hal-hal yang bersifat finansial, melainkan sebuah dukungan dan pernyataan tegas bahwa kita berdiri bersama untuk keadilan warga, terutama buruh.
Mari berpartisipasi dengan mengusulkan karya anda dengan tema terkait pembacaan dan dukungan keadilan terhadap Buruh, khususnya di Sumatra Barat.
Latar Belakang
Praktek berkesenian di Indonesia hadir dalam beragam dimensi ruang, waktu, dan konteks. Kadang ia membatasi diri dari komunitas di luar mereka, kadang mereka melebur dengan segala elemen di sekitar mereka. Kita sebagai “warga biasa” pernah merasa minder memasuki ruang pameran, atau komplek Taman Budaya, yang seakan kita tidak akan mampu ikut campur di dalamnya, membaca bahasa visual “para seniman besar” yang begitu metaforis dan sebagainya. Beberapa juga kita temukn di perhelatan musik, tari teater, dan sebagainnya. Baik itu seni-seni tradisi, klasik, modern, kontemporer, dan seterusnya yang dipahami masyarakat sebagai ‘misteri’.
Komunitas Gubuak Kopi, sebagai salah kelompok studi yang berfokus pada pengembangan pengetahuan/literasi seni dan media, berupaya mendekatkan seni pada setiap kalangan masyarakat. Melebur batas-batas konvensional yang membuat seni terpisah dari masyarakat atau komunitas lain di sekitarnya. Hal tersebut telah diaktualkan sejak tahun 2011, dengan menghadirkan beragam praktek berkesenian yang terbuka untuk setiap lapisan masyarakat, bahkan melibatkan masyrakat itu sendiri. Seni, kita perkenalkan tidak mentok untuk dikonsumsi orang-orang sekolah seni, ataupun kritikus saja, melainkan juga milik warga. Seni, kita perkenalkan sebagai media bagi mereka yang tidak memiliki akses terhadap ‘media massa’ – yang banyak diantaranya hanya menyuarakan kepentingan pemilik modal.
Pada tahun 2016 ini, adalah kali pertama Komunitas Gubuak Kopi, mengagendakan sebuah rangkaian pagelaran seni peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 01 Mei. Agenda ini merupakan respon ataupun perayaan atas minimnya praktek berkesenian yang bergaul dikalangan ini. Kita tidak tahu persis, minimnya pemberitaan media mengenai buruh di Sumatra Barat adalah petanda sesuatu yang baik-baik saja, keterbatasan dalam beraspirasi, atau hal lain. Kali ini, masyarakatlah yang akan menjawabnya. Kita mengajak warga, termasuk seniman, sastrawan, aktivis, dan buruh itu sendiri untuk mengumpulkan karya mereka, sebagai “pembacaan” atas situasi buruh di sekitar mereka.
Poster design: Sandy
PAMERAN, KURASI FILM, PERTUNJUKAN dan DISKUSI.
Dengan Rincian Sebagai Berikut:
- Pameran: memamerkan karya seni lukis, fotografi, pahat, patung, dan sebagainnya. Karya yang masuk dikurasi berdasarkan kesesuian tema. Pameran yang akan berlangsung selama tiga hari ini, akan diiringi dengan kegiatan lainnya, yakni: Pembagian Katalog, Dikusi Seni: Pengatar oleh Kurator dan Presentasi Pengkarya.
- Kurasi Film: Komunitas Gubuak Kopi melalui program Sinema Pojok akan menayangkan pilihan film yang dianggap menarik sebagai pengantar persoalan buruh dunia dan diiringi dengan agenda diskusi.
- Kurasi Pertunjukan: kita mengajak para pegiat seni pertunjukan untuk mempresentasikan sebuah karya yang mampu mewakil tema kegiatan. Kita menyediakan empat pertunjukan untuk diisi oleh setiap partisipan.
- Diskusi Seni: persentasi tema kegiatan dihadapan publik, dalam agenda mengembangkan pengetahuan seni sebagai bagian dari setiap lapisan masyarakat.
Kontribusi dan Karya dapat berupa:
A. Seni Pertunjukan:
– peformance art
– tari kontemporer
– monolog
– Pembacaan Puisi
– Pantomime
*durasi karya maksimal 15 menit, berkaitan dengan tema: pembacaan mengenai situasi buruh di sekitar kita.
*silahkan kirimkan konsep, deskripsi, atau naskah melalui email gubuakkopi@gmail.com dengan Subjek “Moods of May” (termasuk kebutuhan perlengkapan).
*karya yang memungkinkan untuk tampil adalah karya yang dianggap mewakili tema kurasi dan dihubungi panitia paling lambat seminggu sebelum acara.
B. Pameran/seni rupa
– Foografi
– video art
– lukis
– grafis
– patung
– instalasi
– dll
*karya yang dikirimkan adalah karya yang siap untuk dipajang (sudah dibingkai), dikirimkan ke Gallery Gubuakkopi disertai donasi minimal 20K IDR. Setiap pengirim berhak mendapatkan tanda terima.
*karya yang akan dipamerankan diseleksi oleh kurator. Karya yang dipajang ataupun tidak dipajang akan dikembalikan oleh Panitia, paling lambat seminggu setelah pameran.
Download Formulir:
FORMULIR PESERTA PAMERA N – MOODS OF MAY (FORMAT DOC)
FORMULIR PESERTA PAMERA N – MOODS OF MAY (FORMAT PDF)
Peluang Sponsor dan Partner
Kita sangat terbuka, malah dengan senang hati, mengajak teman-teman untuk berdonasi atau mensponsori kegiatan ini. Namun perlu ditekankan, pastikan instansi/lembaga/usaha anda tidak terlibat dalam praktek diskriminasi, ketidakadilan atau kekerasan terhadap buruh.
Hari/tanggal: 5-7 mei 2016
Waktu: 09.00 : selesai
Kegiatan ini bertempat di Gallery Gubuakkopi, Jalan Yos Sudarso, no 427, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok.
Kontak:
gubuakkopi@gmail.com atau telpon/WA 085355348539
Alamat Kantor/Gallery: GALLERY GUBUAKKOPI (Jalan Yos Sudarso, no 427, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, Sumtara Barat/bekas TK Alquran)
info update di:
www.gubuakkopi.wordpress.com
fb: Komunitas Gubuak Kopi / page: Gubuakkopi Community
ig: @gubuakkopi
(*informasi ini di-update terbaru pada 10 April 2016)