Bersama Kolektif di Tengah Pandemi

Sabtu, 3 Juli 2021 lalu, Komunitas Gubuak Kopi menjadi salah satu pembicara dalam talkshow yang diselenggarakan oleh Kolektif Chigo, Kyushu Geibun-kan, Jepang. Dalam seri ngobrol-ngobrol ini Komunitas Gubuak Kopi, yang dalam hal ini diwakili oleh Albert Rahman Putra, berbagi pandangan mengenai “kolektif” dan bagaimana kelompok ini bekerja di lingkup Solok, Sumatera Barat. Acara ini bertajuk “Bersama Kolektif Memikirkan Aktivitas di Tengah Pandemi” dan dikuratori oleh Yuki Hatori. Selain Komunitas Gubuak Kopi, penyelenggara juga mengundang 7 kolektif lainnya.

Last Saturday, July 3, 2021, the Gubuak Kopi Community was one of the speakers in a talkshow organized by the Chigo Collective, Kyushu Geibun-kan, Japan. In this chat series, the Gubuak Kopi Community, which Albert Rahman Putra in this case expresses, views the “collective” and how this group works in Solok, West Sumatra. The event was titled “Together with Collective Thinking About Activities Amid a Pandemic” and curated by Yuki Hatori. Besides the Gubuak Kopi Community, the organizers also invited 7 other collectives.


Related page:
bersama-kolektif.com
kyushu-geibun.jp


Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.