Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) adalah salah satu agenda kebudayaan utama di Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Sumatera Barat. Agenda berupaya menghadirkan pembicaraan mengenai kebudayaan lokal di Sumatera Barat hari ini. PKD kali ini, dikuratori oleh 5 orang kurator Sumatera Barat. Salah seorangnya dalah anggota Komunitas Gubuak Kopi, yakni Albert Rahman Putra, bersama Edy Utama, Dede Pramayoza, Nesya Fitryona, dan Nasrul Azwar.
Tahun ini PKD mengangkat tema besar: Daya Budaya, yang mana dapat kita lihat sebagai upaya untuk membaca ulang modal kultural Sumatera Barat hari ini untuk tumbuh sebagai masyarakat yang berdaya. Proses ini juga mengkritisi kerja-kerja institusional yang belum menunjukan kemampuannya dalam mengatasi problem sosial di Sumatera Barat. Kerja-kerja kultural dalam hal ini dapat kita lihat sebagai alternatif mengimbangi atau menjadi pilihan utama dalam mengatasi persoalan-persoalan tertentu.
PKD terdiri dari sejumlah agenda antara lain, pertunjukan seni tradisi dan kreasi, pertunjukan seni kontemporer, pameran seni kontemporer, bazar ekonomi kreatif, permainan tradisional, dan produksi buku. Agenda pameran yang bertajuk Repetitif Progresif, juga diikuti oleh sejumlah anggota dan partisipan Komunitas Gubuak Kopi, yakni Volta Ahmad Jonneva, Biki Wabihamdhika bersama Biang Project, Mimi Batik, dan Boy Nistil bersama 26 partisipan lainnya.
–
1-5 Oktober 2022
Galeri Utama Taman Budaya Sumatera Barat
–
Related page: pkd.sumbarprov.go.id
instagram: @pkdsumaterabarat
–