Introduction
Kurun Niaga adalah studi tentang sejarah perniagaan di Solok, Sumatera Barat, yang diinisiasi oleh Komunitas Gubuak Kopi pada tahun 2019. Studi ini melibatkan partisipan dari beragam disiplin untuk membaca kembali arsip-arsip, baik itu berupa arsip fisik, ingatan, serta narasi yang berkembang di kalangan warga. Pembacaan ini dipresentasikan dalam medium seni, buku, dan perisitiwa seni.
Pada tahun 2019, Proyek Kurun Niaga, yang bertajuk “Kala Negeri Dikelola Pemodal" berfokus pada pemetaan awal mengenai aktivitas perniagaan dan kolonialisasi awal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum. Membaca bagaimana perkembangan jalur perdagangan di barat Sumatera yang memungkinan interaksi dengan bangsa luar, silang kebudayaan, kolinialisasi, munculnya pusat-pusat baru dan perubahan cara pandang sosial. (Kurun Niaga 2019)
Tahun ini, Komunitas Gubuak Kopi melibatkan sejumlah partisipan yang merupakan praktisi seni untuk melakukan retrospeksi terhadap teks dan kajian sebelumnya melalui aktivitas membuat sketsa. Secara performatif para partisipan melakukan skesta di lapangan mengkritisi tradisi lukis mooi indie, medokumentasikan serta merefleksi kontur alam Solok dalam layer-layer perniagaan, ekploitasi alam, dan invansi teknologi modern. Para partisipan terdiri dari anak muda Solok, dan luar Solok. Saling berbagi pandangan dan impresi terhadap lanksap Solok hari ini sebagai bagian dari perjalanan panjang peristiwa di dalamnya. Mengembangkan kemungkinan praktik ini sebagai metode mempelajari aspek geografis, sosiologis, dan antorpologis dalam produksi pengetahuan. Bagaimana bekal bagasi pengetahuan dan pengalaman visual mempengaruhi bingkaian garis-garis pada sketsa.
Albert Rahman Putra
Kurator Proyek
Participant and Facilitator