Kesadaran akan pentingnya banyak membaca bukanlah hal baru lagi untuk dikampanyekan. Kali ini Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kota Solok bersama Komunitas Solok Kreatif Center menghadirkan sebuah wadah membaca berupa Pustaka Apung di belakang tribun Lapangan Merdeka Kota Solok. Perpustakaan ini baru hadir sekitar September 2018 lalu.
Awal Oktober lalu, Dayu dan rekannya Bella bertandang ke lokasi ini. Kondisinya belum terlalu ramai, belum terlihat ada pengelola, begitu pula koleksi buku masih kurang beragam.
Biasa disapa Dayu, lahir di Muaralabuh (1997). Penulis, lulusan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang. Sebelumnya ia aktif berkegiatan di LPM Suara Kampus, Taman Baca Mahasiswa, dan Jarang Comeback, sebuah komunitas baca di kampusnya. Ia memiliki ketertarikan di tulis-menulis. Sebelumnya ia adalah partisipan program Magang Gubuak Kopi 2018, dan kini juga aktif di Komunitas Gubuak Kopi selaku penulis. 2019 ia menjadi kolaborator untuk pameran OE dan Kampung bersama Ladang Rupa di Bukittinggi. Beberapa tulisannya juga dapat ditemui di beberapa media lokal.