April 2018 lalu, salah seorang anggota Komunitas Gubuak Kopi, Albert Rahman Putra, terpilih untuk mengikuti program Residensi Penulis Indonesia 2018. Program ini dikelola oleh Komite Buku Nasional (KBN) bersama Beasiswa Unggulan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam program ini, Albert menajalankan residensinya di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, selama dua bulan terhitung Juni – Agustus 2018. Di sana ia bekerja sama dengan lembaga kebudayaan lokal, yakni: Yayasan Pasirputih.
Selama proses residensi, Albert didampingi oleh Yayasan Pasirputih bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, budayawan, dan pegiat komunitas di Lombok Utara dan Mataram. Dalam residensi tersebut, Albert memfokuskan penelusurannya, terhadap model-model perubahan kebudayaan sebagai dampak dari kebijakan politik dan priwisata. Selain itu, ia juga mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pasirputih bersama warga.
Pada 5 Agustus 2018, terjadi gempa besar yang menghacurkan sebagian besar Lombok Utara. Untuk beberapa waktu Albert, bekerja sebagai relawan dan mendistribusikan bantuan bersama Yayasan Pasirputih.
Bertemu dan berdikusi bersama Datu Dirat, tokoh masyarakat dan pegiat kesenian tradisi
Bertemu kepala dusun
Pelabuhan Bangsa Lombok Utara
Berdiskusi dan makan bersama Bapak Eshan dan Kadus Atong
PElabuhan Bangsal Lombok Utara
Plecing, makanan khas Lombok
Perahu nelayat negrakat, Muara Putat
Berkumpul bersama nelayan Muara Putat
Bertemu dan berdiskusi bersama salah seorang tuan guru di Lombok Utara
Prosesi pernikahan di Senggigi
Dikusi “Curhat Tani” bersama warga pegiat pertanian rumahan
Serbat, minuman khas Lombok
FGD terkait isu yang diangkat Albert dalam residensinya
FGD terkait isu yang diangkat Albert dalam residensinya
FGD terkait isu yang diangkat Albert dalam residensinya
Diskusi bersama Bapak Eshan, Kadus Atong, dan Gozali
Aktivitas Nelayan Muara Putat
Aktivitas Nelayan Muara Putat
Aktivitas Nelayan Muara Putat
Aktivitas Nelayan Muara Putat
Aktivitas Nelayan Muara Putat
Ekowisata Kerujuk
Pegiat Ekowisata Kerujuk
Sanggar seni tradisi, Setia Budi
Gozali (PAsirputih), Bapak Zakari (Rudat Setia Budi), Albert
Masak bersama menjelang pernikahan, warga Kandang Kaoq, Tanjung.
Masak bersama menjelang pernikahan, warga Kandang Kaoq, Tanjung.
Berdiskusi bersama Pawang Rinjani
Bertemu Datu Ar, budayawan Lombok
Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara
Berkunjung ke Rumah Sayur, Lombok Utara
Cidomo, transportasi tradisional Lombok Utara
Perahu menuju Gili Meno
Menyusuri pulau Gili Meno
Bertemu dan berdiskusi bersama pegiat Aksara Tani di Gili Meno
Aktivitas masyarakat Gili Meno
Sampah yang akan di daur ulang di Gili Meno
Danau Asin Gili Meno
Prosesi masak bersama pernikahan di Gili Meno
Prosesi masak bersama pernikahan di Gili Meno
Aktivitas Nelayan Muara Putat
Aktivitas Nelayan Muara Putat
Aktivitas Nelayan Muara Putat
Pawai budaya, ulang tahun Lombok Utara
Pawai budaya, ulang tahun Lombok Utara
Pawai budaya, ulang tahun Lombok Utara
Suasana perkampuangan adat di Desa Bayan
Suasana perkampuangan adat di Desa Bayan
Diskusi bersama salah seorang warga tentang kisah-kisah masyarakat Bayan
Diskusi bersama salah seorang warga tentang kisah-kisah masyarakat Bayan
Kerajinan antik masayrakat Sesela
Rumah kerajinan masayrakat Sesela
Sesela
Kota Tua Ampenan, Mataram
Kota Tua Ampenan, Mataram
Kota Tua Ampenan, Mataram
Pantai Ampenan
Aktivitas siswa pesantren di Sesela
Telok Kombal
Pantai Senggigi
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Suasana Lombok Utara Pasca Gempa 5 Agustus 2018
Pernikahan warga di pengungsian pasca gempa Lombok
Proses distribusi bantuan korban gempa Lombok bersama Yayasan Pasirputih
Abdi Haris (pegiat seni tradisi) dan Albert
Koleksi Alat musik Abdi Hariz
Albert, Abdi Hariz (pegiat seni tradisi), dan Gozali (Pasirputih)
Mengikuti tradisi nyokolang
Prosesi pernikahan di Kandang Kaoq, Tanjung
Prosesi pernikahan di Kandang Kaoq, Tanjung
Atribut teater rakyat Cupak Gurantang
Berdiskusi bersama Pawang Rinjani
Bertemu dan berdiskusi bersama pegiat Aksara Tani di Gili Meno
Upacara masyarakat Hindu Lombok Utara, menyambut bulan purnama merah
Upacara masyarakat Hindu Lombok Utara, menyambut bulan purnama merah
Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.