Catatan hari keempat Lokakarya Daur Subur di Padang Sibusuk
Rabu, 10 Januari 2018, siang itu, seperti biasa seusai makan,saya bersama rekan-rekan melakukan persiapanuntuk pergi kelapangan. Saya dan partisipan, diantaranya Hafizan, Zaki, serta ditemani Yovi sebagai warga lokal sekaligus partisipan dari Penggerak Kreativitas Anak Nagariatau biasa kami sebut PKAN pergi ke beberapa lokasi di Padang Sibusuk. Setelah sebentar berkeliling untuk menemukan objek gambar, kamipun singgah ke rumah Yovi. Di sana kami bertemu keponakannya bernama Teguh dan Edo yang baru saja sepulang sekolah. Di rumah Yovi kami mengambil beberapa alat pancing ikan yang biasa disebut tembak-tembak. Alat pancing ini unik, terbuat dari kayu sebagai gagang menyerupai senapan laras panjang dan karet sebagai pelontar. Sementara yang menjadi peluru adalah besi runcing panjang diameter hampir sebesar pulpen.Setelah persiapan selesai kamipun berangkat menuju lokasi menembak ikan. Continue reading →