Kali ini kita akan menyimak nomor pertama tentang perjalan rekan traveler kita, Gabriella Melisa atau yang biasa disapa Igeb, di Korea Selatan. Perempuan tangguh yang sering mendapatkan perkerjaan sambil jalan-jalan ini seperti biasa akan berbagi pengalamannya kepada kita tentang cara menarik menikmati keindahan dunia ini. Semoga bisa menginspirasi rekan-rekan traveler semua! silahkan disimak!
Lagi-lagi tahun 2015 menjadi tahun keberuntungan saya yang lain setelah tahun 2014. Tahun lalu saya bilang beruntung karena baru pertengahan tahun saya sudah bisaachieved top 3 travel list saya. Nah tahun ini saya beruntung, sangat beruntung bisa trip keluar negeri. Dan lebih beruntung lagi, trip kali ini berbeda dengan trip sebelumnya. Rata-rata trip saya disela-sela business trip dibayarin klien atau memang trip yang saya arrange sendiri pakai duit pribadi.
Well, kali ini trip keluar negeri dibayarin kantor, dan negara yang di kunjungi adalah Korea Selatan, most wanted travel destination karena sekarang trip ke Korea Selatan memang lagi booming-boomingnya. Saya pribadi bukanlah penggemar Korea, baik drama, K-pop dan segala macamnya. Justru jepang adalah negara yang ingin saya kunjungi. Namun ternyata setelah sampai di Korea Selatan, I think I am falling in love with this country karena memang Korea Selatan dan Jepang negara tetangga jadi tempatnya pun nyaris sama. Dan beruntung lagi saya ke Korea Selatan sudah masuk musim gugur. Dan after witnessing autumn by my own eyes, I can’t explain how I love autumn that much.
Sebagai pembuka saya akan nge-blog tentang Pulau Nami, tempat pertama yang saya kunjungi di Korea Selatan. Nami Island terkenal sebagai lokasi syuting film Winter Sonata (Drama Korea yang sangat terkenal pada jamannya, kalau tidak salah tahun 2002). Dari Incheon international airport saya dan rombongan langsung menuju Nami Island. Dibutuhkan kurang lebih 2 jam perjalanan menuju Nami Island. Nami Islandberlokasi di Provinsi Chuncheon. Satu lagi yang saya suka dari negara ini adalah tata kotanya yang sangat rapid dan sangat bersih.
Sekitar jam 1 siang saya sampai di tempat menyeberang menuju Nami Island. Hanya butuh sekitar 5 menit menyeberang menuju Nami Island menggunakan kapal feri. Nami Island sendiri tidak besar, jadi satu jam sudah cukup untuk berjalan kaki mengelilingi pulau tersebut sembari berfoto-foto.
Patung Winter Sonata
Nami Island
Teddy Bear Farm
Setelah selesai di Pulau Nami perjalanan dilanjutkan menuju Mount Seorak tempat saya menginap. Sebelum ke Resort saya dan rombongan diajak mengunjungi Teddy Bear Farm. Awalnya saya kira kami akan melihat beruang, namun ternyata di Teddy Bear Farm ini cuma ada patung-patung beruang lucu-lucu beserta boneka beruang beserta accessories berbentuk beruang yang dijual. Dan yang lebih lucunya boneka-boneka yang saya lihat ternyata MADE IN INDONESIA yang harganya sama sekali tidak lucu (dibaca mahal gila). Oh ya, dari keterangan Tour Guide Local yang lancar sekali menggunakan Bahasa Indonesia namun masih kental logat Koreanya ternyata nenek moyang orang Korea adalah Beruang.
Perjalanan hari pertama berakhir di Sun Valley Resort di Mount Seorak. Mau reviewsedikit tentang resort ini. Resort ini seperti unit apartment full furnish. 2 kamar (yang satunya kamar tradisional orang korea). Mungkin yang sering nonton drama Korea pasti tahu, kain seperti selimut yang dipakai di lantai sebagai alas tidur. Pada musim dingin mereka tidur di lantai kayu karena lantainya bisa di setting jadi hangat menggunakan uap air yang sudah disiapkan dibawah lantai tersebut. Ukuran kamarnya juga cukup besar dengan 2 kamar mandi. Viewnya jangan ditanya. Bagus Banget.
Wait for anoter post about South Korea J
Traveled at September 18, 2015
- Gabriella Melisa