Sore di Jembes adalah karya fotografi oleh Albert Rahman Putra, bersama Hatta saat mendokumentasikan sebuah lokasi yang dikenal dengan kata “Jembes” atau “Jembatan Besi”. Albert dan Hatta adalah dua orang mahasiswa yang menuntut ilmu di Padangpanjang, mencoba memahami kota Padangpanjang melalui fotografi. Berikut visual-visual menarik yang mereka pilih untuk menceritakan Jembes.
Nanti ke surau?
“disini bagus nih pasang iklan bg, soalnya orang kan banyak foto rumah rumah antik, nanti iklannya juga bisa sampai ke facebook”
ayo ikut sini..
A: Z. LB. EL. YUNUSIYAH itu siapa??
B: Ya nama gang ini lah..
C: Loh kok??
Tuh kan, makin cantik kalo ada bunganya
A: Di bawah sini ada apa, kak??
B: Ada air, ada sampah.
A: air siapa? sampah siapa??
yaudah, nanti bareng aja ke suraunya. Kamu mandi? Aku nggak..
Disini dulu toko bangunan, tapi sudah hancur terbakar.
Siapa yg bakar?.
nggak tau, terbakar sendiri.
Ini rumah siapa?
nggak tau, keren ya.
Foto aja dulu, siapa tau dapat hadiah.
A: Tahu nggak kak kenapa di sini orang2 menyebut tempat kami ini Jembes?
B: itu kan singkatan “Jembatan Besi”
C: maksudnya jembatan ini?
A: nggak tau
B: Bisa jadi.
A: itu rumah siapa?
B: Rumah mana?
A: itu yang ada parabola
B: Parabola mana?
A: ah, kok balik nanya sih.. nggak jadi deh.
duh, harus pulang nih.
Sampah emak masih di dapur.. lupa bawa td..
B: Ya elaaa.. cepat bgt.. masjid aja belum ngaji-ngaji.
okeh udah gelap.. udah banyak nyamuk… ayok pulang.
Yaudah, pulang..
__________________________________
Albert Rahman Putra (ig: @albertrahmanp)
Reblogged this on Albert Rahman Putra and commented:
Sore di Jembes, catatan visual suatu sore di Kota Padangpanjang