GBKPictStory – Petang di Kios Daging adalah rekaman visual (fotografi) dari sepotong rutinitas di pasar daging Kota Solok. Petang di Kios Daging mencoba untuk memecah ilusi dan misteri yang selama menyelimuti pikiran kita (atau beberapa orang dari kita) tentang pasar daging dan siklus limbahnya.
Petang sekitar jam 5 Kios Daging sudah mulai sepi. satu persatu pedagang meninggalkan lapak mereka. Sebelum pergi terlebih dahulu membersihkan Kios. Lalu?
Di salah satu sudut gedung ibu rose masih tetap duduk di bangku kesayangannya. “Kalau ayamnya sih untuk hari ini udah, ini lagi bersihin sayap buat di goreng untuk cemilan anak-anak. Dan satu lagi buntut, buat sate.” Di belakang Gedung beberapa pedagang kios daging tengah membersihkan ember mereka dari darah sisa-sisa potong ayam pagi tadi. “Ntah untuk apa di bersihin, besok pagi juga bakal kotor lagi,” Pedagang Daging A “kalau darahnya terlalu lama dibiarin, baunya makin pekat.” Pedagang Daging B “Nggak cuma itu, ember yang udah dibersihin sekalian buat ngambil air untuk bersihin kios,” Pedagang Daging C
Pak Jon membersihkan kiosnya. Menyiramkan meja kramik permanennya dengan air yang diambil dari sungai belakang kios. Air yang digunakan membersihkan meja dari sisa-sisa darah terus mengalir ke selokan khusus. Tersaring di sini
Menuju Danau Singkarak bersama aliran Batang Lembang. ____________
Albert Rahman Putra dan Fandy Edwardo Solok, 30 January 2014
wwaaaah…. mungkin ini penyebab debit air danau singkarak meningkat ya min, ditambah darah dari pasa dagiang kiranyaa…… :DD
yaya, kalau jalan didekat sana, melintasi jembatan yang didepan pasar tu bikin kita tahan napas. tapi siapalah pedagang, mentalnya ya cari uang, dinas pasar seharusnya bantu mengelola kebersihan lingkungan sekitar pasar,,,,
semangat
Salah satu bahan komposisi sedapnya danau Singkarak.. hehehe pantesan bilih enak.. 😀
haha
semoga aja volume air sungai mampu menetralkan volume darah yang datang setiap hari.
Reblogged this on BUJANGKATAPEL and commented:
Lingkungan dan mentalitas
Komentar menarik dari pak Renaldi Be di Facebook (Group: Bermuda Kota Solok) 6 April 2014 :
Renaldi Be: “sebaiknya saya usulkan pada dinas pekerjaan umum untuk mengusulkan melalui dana apbn pusat untuk dibuatkan instalasi pengolahan limbah ( IPAL ) Mudah mudahan ini berguna untuk dpu kota solok”
Semoga respon positif pak Renaldi Be dapat segera di realisasikan #ciiiihhhuuuy
https://www.facebook.com/groups/180408885339405/689653807748241/?comment_id=690030584377230&ref=notif¬if_t=group_comment
Kios daging ini tentunya hanya salah satu contoh. ada banyak ketidak seriusan oknum2 membangun fasilitas publik.
Ayo pak Renaldi Be. anda bisa menjadi pahlawan. (mungkin bisa bilang terimkasih juga pada Gubuk kopi)