Title: Tagak Itiak
Hafizan, Komunitas Gubuak Kopi
Lapuak-lapuak Dikajangi #2, 2018
Instalasi, Sculture, Residency
Related page:
Lapuak-lapuak Dikajangi #2
Tagak Itak adalah karya yang digarap oleh Hafizan dalam rangkaian proyek seni Lapuak-lapuak Dikajangi #2. Sebuah studi mengkritisi dan melestarikan nilai-nilai tradisi yang relevan dalam media baru. Proyek ini dijalan kanmelalui metode kolaborasi dan residensi, dan melibatkan partisipan dari beragam disiplin.
Selama proses residensi Hafizan mengunjungi sejumlah perguruan silek (silat), mengalami, dan merasakan atmosfer tempat silat ini berkembang. Dalam penelusurannya Hafizan menyoroti kedetilan dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar menjadi salah satu nilai-nilai utama dari tradisi silat. Hafizan mengembangkannya menjadi sebuah patung atau instalasi besar yang menghadirkan gestur tagak itiak (bebek yang sedang berdiri), salah satu vocabular gerak dalam silat tradisi di Minangkabau. Gestur ini ia susun dari ranting-ranting disekitar.
Tagak itiak, karya Hafizan 
Proses produksi video “Setitik Jadikan Laut”, oleh Prasasti Wilujeng Putri. 
Bertamu ke Rumah Gadang milik kerabat Volta, di Kinari. 
Suasana Diskusi Hasil Observasi 
Komunitas Gubuak Kopi
Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.