Tentang Gara-gara Icor
Avant Garde Dewa Gugat a.k.a ADGD atau yang akrab kita sapa Dewa menjadi partisipan kedua yang akan mempresentasikan karyanya dalam rangkaian Lapuak-lapuak Dikajangi #3. Ia merespon tema “silaturahmi di normal baru“ ini secara interpretatif melalui praktik pertunjukan noise yang sering ia lakukan. Ia bercerita tetang pengalamannya menggunakan masker dalam keseharian baru, serta bunyi-bunyi gangguan teknologi komunikasi yang sering terdengar di era normal baru ini. Dalam hal ini, Dewa tidak meresponnya perangkat teknologi komunikasi itu secara langsung, tetapi mengumpulkan bunyi-bunyi itu untuk ia ganggu lebih lanjut dengan praktik seni bunyi yang biasa ia geluti. Dewa juga menyiapkan masker khusus yang sudah dilengkapi mic, serta beberapa rekaman lapangan dan data audio untuk ia olah merepresentasikan sudut pandang terhadap bunyi-bunyi di normal baru.
Tentang Seniman
Tim Produksi
Tim Kuratorial: Albert Rahman Putra (Kurator), Biahlil Badri, Volta A. Jonneva.
Fasilitator: Biki Wabihamdika, Zekalver Muharam, Veronica Putri Kirana, Verdian Rayner, Muhammad Riski “Layo"
Design: Teguh Wahyundri