Menanggapi isu-isu seputar silaturahmi, Kifu mempelajarinya secara performatif bersama sejumlah anak muda Solok pengguna media sosial. Mereka berkumpul dalam sebuah grup media sosial mengagendakan sebuah silaturahmi sederhana, menerima dan berbagi. Partisipan menyeleksi benda (gambar) di sekitarnya, dan membawakannya secara “japri" kepada Kifu sebagai buah silaturahmi. Para partisipan melakukannya tanpa skeptis dengan instruksi itu, melanggarnya, dan bersenang-senang. Sebab “Grup percakapan ini adalah kesepakatan…”, kata Kifu, untuk basuo jo babagi (bertemu lalu berbagi).
Anggota grup melakukannya selama satu minggu, sembari menyadari representasi benda yang “dekat" itu bisa membuat Kifu senang.
…
Mengumpulkan dan menyeleksi. Berbagi dan menerima
Menjalani instruksi ataupun melanggarnya.
… Kifu menerima benda itu dengan senang hati, mengintervensi dan mereproduksinya menjadi sebuah imajinasi benda baru yang “entah". Dan kini ia bagikan kembali ke publik media sosial.
Kito Basuo, kata Kifu… dan berbagi.
Dalam tradisi Minangkabau, beragam perlakuan khusus diberlakukan dalam merayakan silaturahmi. Kita mengenal penamaan-penamaan spesial untuk aktivitas ini, seperti manjalang mintuo (mengunjungi mertua), manjalang induak bako (mengunjungi keluarga ayah), pulang basamo (mudik), dan lainnya. Semua ditata sebagai bahasa untuk tradisi menunjukan martabatnya. Mulai dari penetapan hari khusus, simbol makanan, pakaian, dan seterusnya. Simulasi sederhana ruang silaturahmi “Basuo jo Babagi”, mengajak kita melihat kembali dan mengalami secara singkat, serta berspekulasi tentang bagaimana praktik tradisi itu muncul, beradaptasi pada situasi zaman dan kesadaran pelakunya. Tentang “benda-benda" yang menjadi sakral dengan perlakuan khusus terhadapnya.
" Lakukan lagi … sampai kalian terbiasa", Kifu mengingatkan.
Curatorial Team
Tentang Seniman
Kolaborator
Dika Adrian; Veronica P. Kirana; Adi Holil Ashabul Yamin; M. Riski; Zekalver Muharam; M. Biahlil Badri; Ogy Wisnu Suhandha; Volta A. Jonneva; M. Panji Nugraha
Leni Marlina; Biki Wabihamdika; Septian Fernandus S; Ade M.s; Alif Ilham Fajriadi
Produksi
Komunitas Gubuak Kopi, September 2020
____
Tim Kuratorial: Albert Rahman Putra (Kurator), Biahlil Badri, Volta A. Jonneva.
Fasilitator: Biki Wabihamdika, Zekalver Muharam, Veronica Putri Kirana, Verdian Rayner, Muhammad Riski “Layo"
Design Publikasi: Teguh Wahyundri
____
Terima kasih telah berkunjung
Tinggalkan kesan kamu di bawah ^^
Seikhlasnya saja
Mantap!
Selamat Ufik-Kifu, kolasenya boleh bikinin t-shirt kan?.
Mantap aku ngirimnya seiklasnya, jadi terbiasa, meskipun kesepakatan.
Kifu jooss
Komentar ini tida akan saya hapus sampai kapanpun
Saya juga
yuhuuuu,, selamat dan sukses untuk kifu.
teruslah berkarya dan ditunggu kedatangannya di Gubuak Kopi =))
wah akhirnya gambar yg ditunggu keluar juga
Mantap bg kifu.. jaya selalu.. Gubuak Kopi topss dahh👍👍👍
Keren kifu, semoga berlanjut
Asssooyyy🌟🌟🙌🙌🙌