Adalah sebuah karya musik yang merespon fenomena musikal pada kesenian indang tradisi di Gantuang Ciri, Solok. Istilah Anak Aliah sendiri diambil dari salah satu peran/personel dalam tradisi tersebut, yang bermain secara eksploratif, tidak dengan motif dan pola ritme yang baku. Ia mengikuti, mengisi, dan mengimbangi dinamika permainan peran instrumen lainnya, yang bermain dalam ritme dan tempo terarah.
Penggunaan material plastik dan lakban pada instrumen yang sebelumnya adalah kulit ini, juga menjadi perhatian yang menarik. Peralihan ataupun perubahan kecil itu dilakukan secara organik, menghadirkan warna bunyi baru dan dimaklumi oleh komunitasnya.
Karya ini pada dasarnya menyoroti peralihan-peralihan itu, sebagai refleksi dari perubahan material yang menghasilkan perubahan bunyi, menyoroti peran Anak Aliah yang hadir mengimbangi ketentuan-ketentuan baku.
Performer
Komposer Biki Wabihamdika
Kolaborator/Performer Avantgarde Dewa Gugat, Ridho Astanul Khalik, Hamidun “Midun" Saputra, Nico Sutikno.
Produser Albert Rahman Putra // Maneger produksi Shilvy Choiriah // Konsultan Karya Dr. Asep Saepul Haris // Konsultan soundsystem & Panggung Adhe Jori & Stivan Salas // Dokumentasi Richardvans, Faris RM //Publikasi Teguh Wahyundri // Penulis M. Biahlil Badri, Aulia Ressy Octaviani // Artistik Panggung Sayhallo
Info: @gubuakkopi
www.gubuakkopi.id
.
Produksi
Gubuak Kopi – Art and Media Studies @ 2020
Mitra Padangpanjang
HMJ Jurusan Seni Karawitan ISI Padangpanjang