Title: Sounds of Silek
Palmer Keen, Komunitas Gubuak Kopi
Lapuak-lapuak Dikajangi #2, 2018
–
Sound Art, Field Recording
–
Related page:
Lapuak-lapuak Dikajangi #2
auralarchipelago.com
Ini adalah kali kedua Palmer Keen berkolaborasi bersama Komunitas Gubuak Kopi dalam memetakan tradisi bunyian di Sumatera Barat, pada proyek Lapuak-lapuak Dikajangi #2 ini, Palmer secara spesifik mengdokumentasikan bebunyian terkait tradisi silek (silat), baik bunyi yang lahir dari aktivitas itu, ataupun bebunyian yang sudah dibingkai menjadi musik untuk mengiri tradisi itu.
Selama berproses, Palmer mengunjungi sejumlah perguruan silek, kelompok musik, dan mengalami secara singkat atmosfer Solok, tempat silek berkembang. Tradisi silek tuo yang privat dan akses terbatas, diam, fokus, serta sikap sensitif terhadap lingkungan menarik perhatian Palmer. Dalam sebuah ruang yang gelap dan tertutup, Palmer merekam bunyi-bunyi yang hadir. Sebuah proses yang menarik memahami ritme dari silek itu sendiri, serta menyadari beragam kesenian tradisi yang mengadopsi ritme dan karakter bunyi aksi silek itu sendiri.
Sounds art: The Sounds of Silek, karya Palmer Keen 
Palmer menceritakan perjalnannya 
Palmer saat berlatih bersama seniman musik tradisi di Gurun Bagan, Solok. 
Berkunjung ke rumah Mak Siren, Tuo Silek Kinari.
Komunitas Gubuak Kopi
Komunitas Gubuak Kopi adalah sebuah kelompok belajar seni dan media yang berbasis di Kota Solok, sejak tahun 2011. Kelompok ini berfokus pada pengembangan seni sebagai metode riset. Serta menjembatani kolaborasi profesional (seniman, peneliti, dan penulis) dan warga dalam mendedah persoalan-persoalan budaya lokal di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum.