Bunibunian adalah kumpulan buni (bunyi) yang terbentuk dari beragam ritme sederhana, pola repetitif, linear, dan saling mengisi. Pengulangan-pengulangan ritme dan permainan dinamika bunyi serta tempo, terinspirasi dari karakter garapan tradisi bebunyian lokal di Minangkabau. Permainan pola ritme atau motif melodi yang berbeda-beda, namun saling mengisi dalam tempo dan durasi yang saling bersinggungan, sehingga menghasilkan satuan kesatuan harmoni bunyi. Bebunyian ini hadir dari sejumlah instrumen tradisional lokal dan modern yang hari bisa di jangkau di Sumatera Barat.
Proyek ini digarap oleh Komunitas Gubuak Kopi dengan sejumlah komposer dan musisi lokal untuk mengartikulasi gagasan mengenai cara komposisi musik dan ritme bebunyian lokal, yang dalam konteks Sumatera Barat kini didominasi oleh pola komposisi musik modern. Album ini lantas mengajak publik untuk melihat kembali pengalaman mendengar kegeniusan lokal dalam praktik komposisi bunyi, sikap egaliter, dan kesalingkaitan unsur yang intens membentuk sebuah keadaan (circumstance).
Produksi ini merupakan kolaborasi program Lapuak-lapuak Dikajangi Komunitas Gubuak Kopi bersama Muarasuara, dan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Produksi:
Muarasuara
Komunitas Gubuak Kopi
Producer:
Robby Octavian
Albert Rahman Putra
Biki Wabihamdika
–
Manager Produksi Lokal:
Farah Nabila
–
Tim Produksi:
Zekalver Muharam, Biahlil Badri, Dika Adrian
Partisipan/kolaborator:
Komunitas Gubuak Kopi
Biki Wabihamdika
Khairul Hatta
Jumaidil Firdaus
Bobby Aanoza Ahda
Rama Anggara
Andika Bayu Putra
Dio Puja Sukma
Agung Perdana “Jaguank”
Visual Artwork
Hafizan Spizz