Vlog Kampuang – Suatu sore Hafiz dan Zaekal melintas di jalur bypass Solok, menyusuri daerah sekitar Terminal Bareh Solok. Perhatian mereka tetuju pada sebuah kedai atau studio di sekitar sana. Pemilik studio itu adalah Pak Iwan, di sana ia membuat karya-karya mozaik dari serpihan-serpihan batu. Kerajinan ini cukup jarang ditemui di Solok. Pak Iwan sendiri sudah menjalankan usaha ini kurang lebih 12 tahun. Menarik menyimak aktivitas yang Pak Iwan yang kreatif ini, memanfaatkan material yang ada disekitar untuk diproduksi sebagai kerajinan.
Vlog by Hafiz dan Zekalver
Solok, 22 September 2017
Hafizan (Padang, 1995) biasa disapa Spis. Pernah kuliah di Pendidikan Seni Rupa di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang. Saat ini, ia aktif dalam berkesenian di bersama komunitas-komunitas seni di Sumatera Barat. Ia juga merupakan partisipan dari Lokakarya Daur Subur: Lapuak-lapuak Dikajangi #1 yang digelar Gubuak Kopi di Solok (2017), dan Lokakarya Daur Subur di Padang Sibusuk, yang digelar oleh Gubuak Kopi berkolaborasi dengan PKAN Padang Sibusuk (2018). Pada tahun 2018, ia juga terlibat sebagai salah seorang seniman kolaborator dalam proyek seni Lapuak-lapuak Dikajangi #2 di Solok.